WAHYU HERLAMBANG, 081311433065 (2017) “Fermentasi Etanol dengan Variasi Konsentrasi Bakteri Zymomonas mobilis Linn. dan Waktu Inkubasi dari Hidrolisat Limbah Ampas Tebu Hijau (Saccharum officinarum Linn.)”. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) MPB.59.17 . Her.f - ABSTRAK.pdf Download (67kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPB.59.17 . Her.f - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 6 October 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar gula pereduksi yang dihasilkan pada proses hidrolisis dengan beda jenis kapang yang digunakan dan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi bakteri Zymomonas mobilis dan waktu inkubasi terhadap kadar etanol pada fermentasi gula pereduksi hasil hidrolisis serta untuk mengetahui kombinasi perlakuan yang dapat menghasilkan kadar etanol maksimal. Kapang untuk hidrolisis menggunakan Trichoderma harzianum, Aspergillus niger dan Penicillium sp. Pengukuran kadar gula pereduksi menggunakan metode Nelson Somogyi dan dianalisis secara deskriptif. Pengukuran kadar etanol menggunakan piknometer yang kemudian hasilnya dikonversi menggunakan tabel spg (spesific gravity) dan dianalisis secara statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann Whitney. Hasil perhitungan kadar gula pereduksi sebesar (14,10 ± 0,82) mg/100mL dengan kapang T. hazrianum, (17,44 ± 1,43) mg/100mL dengan kapang A. niger dan (25,54 ± 0,82) mg/100mL dengan Penicillium sp. Uji statistik menunjukkan variasi konsentrasi inokulum dan waktu inkubasi berpengaruh terhadap kadar etanol hasil fermentasi oleh masing-masing hasil hidrolisat. Hidrolisis menggunakan kapang Penicillium sp. dan fermentasi menggunakan konsentrasi inokulum sebesar 20% dan lama inkubasi 60 jam, menghasilkan kadar etanol dengan nilai paling maksimal, yaitu sebesar (21,425 ± 0,856) g/100mL.

Actions (login required)

View Item