FARIDLOTUL AZIZAH, 141311133116 (2017) TEKNIK PEMBESARAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) SECARA SISTEM SUPER INTENSIF MENGGUNAKAN PAKAN PROTEIN RENDAH DENGAN PENAMBAHAN ENZIM DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BBPBAP), JEPARA - JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.97-17 Azi t ABSTRAK.pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.97-17 Azi t LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only until 6 October 2020. Download (895kB) | Request a copy |
Abstract
Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas yang memiliki keunggulan dalam usaha budidaya antara lain mudah dalam pemeliharaannya dan rentan terhadap perubahan lingkungan. Tujuan Praktek Kerja Lapang di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau, Provinsi Jawa Tengah adalah mengetahui teknik pembesaran, pemberian pakan rendah protein dengan penambahan enzim, mengetahui permasalahan yang timbul dan prospek usaha pembesaran ikan bandeng secara super intensif menggunakan pakan protein rendah dengan penambahan enzim. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari sampai tanggal 12 Februari 2016. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang adalah wawancara dan observasi lapang. Kegiatan pembesaran budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) dengan sistem super intensif meliputi persiapan tambak, penyiapan media air, penebaran benih, pemberian pakan protein rendah dengan penambahan enzim, manajemen kualitas air, pengendalian hama dan penyakit serta pemanenan ikan. Pemberian pakan dengan pakan buatan yang diberikan berupa pakan pellet terapung dengan protein rendah 14-16% yang ditambah dengan enzim papain. Enzim papain yang digunakan sebanyak 2,5%/20 kg pakan. GR sebesar 5,038 gram/hari dan SGR sebesar 0,44 %/hari. Permasalahan yang timbul kegiatan pembesaran ikan bandeng yaitu ketersediaan enzim papain dan silase yang terbatas serta sebagian peralatan seperti gear box dan dinamo kincir yang tidak layak pakai sehingga dapat mengakibatkan terganggunya proses pembesaran ikan bandeng. Prospek usaha ikan bandeng cukup menjanjikan dan layak untuk dijalankan dengan nilai R/C 1,54 dengan Break Event Point (BEP) produksi sebesar 3.800 Kg dan BEP harga sebesar Rp. 7.269.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.97/17 Azi t | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 05 Oct 2017 22:28 | ||||||
Last Modified: | 05 Oct 2017 22:28 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62847 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |