NUTHQI ALIF, 081311433081 (2017) FERMENTASI ETANOL DENGAN VARIASI KONSENTRASI Saccharomyces cereviceae DAN WAKTU INKUBASI DARI HIDROLISAT LIMBAH AMPAS TEBU HIJAU (Saccharum officinarum). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
MPB.68.17 . Ali.f - ABSTRAK.pdf Download (140kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULLTEXT)
MPB.68.17 . Ali.f - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 6 October 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi, variasi waktu inkubasi, dan kombinasi antara variasi waktu inkubasi dan konsentrasi Saccharomyces cereviceae dalam menghasilkan etanol. Prazat yang digunakan adalah glukosa hasil hidrolisis enzimatis dari Aspergillus niger dan Trichoderma harzianum. Glukosa hasil hidrolisat tersebut diubah menjadi etanol. Biakan Saccharomyces cereviceae diinokulasi pada media pertumbuhan dan dilakukan TPC (Total Plate Count). Glukosa difermentasi dengan perlakuan variasi konsentrasi Sacchaaromyces cereviceae, waktu inkubasi, kombinasi variasi konsentrasi Sacchaaromyces cereviceae dan waktu inkubasi. Waktu inkubasi yang digunakan adalah 0 jam, 30 jam, 45 jam, dan 60 jam. Data penelitian berupa penghitungan jumlah sel Saccharomyces cereviceae dengan metode TPC (Total Plate Count), pH larutan fermentasi, dan rerata konsentrasi etanol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 4x4. Data rerata konsentrasi etanol diuji statistik dengan uji Kruskal-Wallis, dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan variasi konsentrasi Saccharomyces cereviceae dan variasi waktu inkubasi terdapat beda secara signifikan terhadap konsentrasi etanol yang dihasilkan. Perlakuan kombinasi antara konsentrasi Sacchaaromyces cereviceae dan waktu inkubasi tidak ada beda terhadap konsentrasi etanol. Konsentrasi etanol tertinggi yang dihasilkan yaitu pada konsentrasi Sacchaaromyces cereviceae 20%. Waktu inkubasi fermentasi selama 60 jam sebesar 5,44% pada hidrolisat dari Aspergillus niger dan sebesar 4,42% pada hidrolissat dari trichoderma harzianum.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKC KK MPB.68/17 Ali f | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Etanol, Bagas tebu, Saccharomyces cereviceae, Fermentasi, Aspergillus niger, Trichoderma harzianum | |||||||||
| Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology | |||||||||
| Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Mr Binkol1 1 | |||||||||
| Date Deposited: | 27 Dec 2017 17:43 | |||||||||
| Last Modified: | 27 Dec 2017 17:43 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62865 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |