BENTUK MAKNA DAN FUNGSI PROSESI RITUAL TUJUH BULANAN (TINGKEBAN) DI DESA KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK

Khoiro Ummatin, 121311133047 (2017) BENTUK MAKNA DAN FUNGSI PROSESI RITUAL TUJUH BULANAN (TINGKEBAN) DI DESA KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
FS BI 49-17 Umm b Abstrak.pdf

Download (118kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FS BI 49-17 Umm b Sec.pdf
Restricted to Registered users only until 16 October 2020.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian skripsi dengan judul “Bentuk Makna Dan Fungsi Prosesi Ritual Tujuh Bulanan ( Tingkeban) Di Desa Kedamean Kabupaten Gresik” bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsinya dalam upacara tingkeban di Desa Kedamean Gresik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.. Dalam hal ini, metode pengumpulan data terdiri dari tiga cara, pertama studi pustaka seperti: buku, makalah, media skripsi, jurnal, dan lainnya yang menunjang penelitian, kedua informan dengan menyaksikan serta turun kelapangan dan mengikuti jalannya upacara lalu melakukan wawancara untuk memperoleh penjelasan yang sebenarnya, dan yang ketiga teknik simak libat cakap. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tingkeban adalah suatu bentuk budaya masyarakat pada zaman dahulu yang mengharapkan dikaruniai anak yang diharapkan serta memperoleh kelancaran baik ketika mengandung maupun saat melahirkan. Tradisi ini dipercaya berawal pada Jayabaya yang di wariskan turun temurun hingga sekarang dan ditaati oleh sebagian masyarakat Jawa Timur. Khususnya Gresik. Semoga skripsi ini mampu mengingatkan tata cara ritual adat Jawa dan dapat diimplementasikan. bentuk dan fungsinya memiliki ciri khasnya tersendiri yang saling membedakan, namun makna yang ingin disampaikan intinya sama yaitu memohon kemudahan kepada Tuhan Setiap Yang Maha Esa dan faktor adat istiadat yang masih sangat kental. Sedangkan untuk fungsi dari upacara Tujuh Bulanan (Tingkeban) pada masyarakat Kedamean juga memiliki keberagaman, yaitu: (1) fungsi upacara tersebut berkaitan dengan upacara yang dilaksanakan sebagai alat pendidikan; (2) upacara sebagai sarana untuk berdoa; (3) upacara sebagai sarana pemberitahuan; dan (4) upacara sebagai peringatan (pengingat).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 FS.BI.49/17 Umm b
Uncontrolled Keywords: bentuk, makna, budaya, dan tingkeban
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP135-136.9 Hadith literature. Traditions. Sunna
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Khoiro Ummatin, 121311133047UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDwi Handayani, Dr., M.Hum.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol2 2
Date Deposited: 18 Dec 2017 20:53
Last Modified: 18 Dec 2017 20:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/63929
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item