EVALUASI EFISIENSI PEMESANAN DARAH DAN PEMBERIAN TRANSFUSI PADA OPERASI ELEKTIF GINEKOLOGI

Fajar Kurniawan, dr (2016) EVALUASI EFISIENSI PEMESANAN DARAH DAN PEMBERIAN TRANSFUSI PADA OPERASI ELEKTIF GINEKOLOGI. Other thesis, Airlngga University.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak ppds ar 02 17.pdf

Download (102kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
TA. Fajar Kurniawan, dr-ilovepdf-compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Keuntungan manajemen pengelolaan pemesanan darah dan pemberian trasnfusi pada operasi elektif ginekologi mencakup antara lain mengurangi biaya pasien masuk rumah sakit, mengurangi angka kadaluarsa kantong darah, dan peningkatan kepuasan dan kenyamanan pasien. Maximum blood ordering schedule digunakan sebagai patokan awal untuk pemesanan darah sebelum operasi dan berperan sebagai salah satu alat untuk meningkatkan efisiensi pemesanan darah. MBOS adalah daftar berbagai jenis operasi umum yang memerlukan pemesanan darah sebelum operasi. Daftar ini didapat dari Analisa retrospektif penggunaan darah selama operasi berdasar jenis operasi. C/T ratio (crossmatch to transfusion ratio) menggambarkan rasio antara darah yang diuji silang dengan darah yang dtransfusikan. Menurut Sarma, C/T ratio sebaiknya antara 2.1 sampai 2.7. Penelitian ini mencoba mengevaluasi pemakaian MBOS dan menghitung C/T ratio pada operasi elektif ginekologi di gedung bedah pusat terpadu RSU dr. Soetomo Surabaya. Tujuan: Mengetahui efektivitas pemesanan darah dan pemberian transfusi pada pelayanan operasi elektif ginekologi di instalasi gedung bedah pusat terpadu RSU dr. Soetomo. Metode: Pada operasi ginekologi dengan sampel 100 pasien, 80 masuk kriteria MBOS. Kriteria MBOS ini sesuai dengan usulan departemen Obsgyn RSU dr Soetomo tahun 2015. Pengambilan sampel dimulai bulan September sampai November 2016 Hasil: dari 100 pasien operasi elektif ginekologi didapatkan C/T ratio 3.56. kemudian dari 100 pasien tersebut, 80 pasien yang masuk kriteria MBOS didapatkan C/T ratio 2.89. Kesimpulan: MBOS diperlukan untuk mengestimasi jumlah transfusi darah selama operasi. Angka efisiensi pemesanan darah dan transfusi di operasi elektif ginekologi masih bisa ditingkatkan lagi.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: KKA PPDS 02 17
Uncontrolled Keywords: transfusi darah, MBOS, C/T ratio
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi
Creators:
CreatorsNIM
Fajar Kurniawan, drUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEddy Rahardjo, Prof. Dr., dr,SpAn.KIC.KAOUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 17 Oct 2017 19:14
Last Modified: 17 Oct 2017 19:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/64100
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item