RIAN INDIANTO, 031311133089 (2017) KEDUDUKAN KETERANGAN AHLI HUKUM DALAM PERSPEKTIF ASAS IUS CURIA NOVIT PADA PERSIDANGAN PIDANA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FH.170.17 . Ind.k - ABSTRAK.pdf Download (137kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FH.170.17 . Ind.k - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 20 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

KEDUDUKAN KETERANGAN AHLI HUKUM DALAM PERSPEKTIF ASAS IUS CURIA NOVIT Pembuktian adalah merupakan salah satu proses penting dalam peradilan untuk membuktikan tentang ada tidaknya suatu tindak pidana. Dalam proses pembuktian dikenal dengan beberapa macam alat bukti yang diatur pada pasal 184 ayat (1) KUHAP. Yang dimana salah satunya sebagai alat bukti yang sah yaitu keterangan ahli. Pada judul penelitian “Kedudukan Keterangan Ahli Hukum Dalam Perspektif Asas Ius Curia Novit Pada Persidangan Pidana” di ambil sebagai judul berdasarkan latar belakang bahwa seorang ahli yang memiliki bidang keilmuan hukum memberikan keterangannya di persidangan pidana. Namun dengan adanya asas ius curia novit yang memiliki makna bahwa hakim dianggap memahami seluruh hukum maka keterangan ahli hukum tersebut dianggap menjadi tidak relevan dan tidak ada kepastian hukum.

Actions (login required)

View Item