WIWIN SAPUTRI, 021311133023 (2016) DAYA HAMBAT MINYAK ESENSIAL KULIT BUAH CITRUS LIMON TERHADAP PERTUMBUHAN BIOFILM CANDIDA ALBICANS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) KG. 145-17 Sap d abstrak.pdf Download (72kB) | Preview
	Text (fulltext) KG. 145-17 Sap d fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Candida albicans adalah flora normal pada permukaan mukosa manusia yang dapat bersifat patogen oportunistik dan menyebabkan Candidiasis, terutama pada pasien imunokompromis. Biofilm Candida albicans digunakan untuk melindungi diri dari terapi antifungi, sehingga timbul resistensi terhadap terapi standar. Kulit buah Citrus limon diperkirakan memiliki kandungan bahan aktif yang mampu menghambat pertumbuhan biofilm Candida albicans. Tujuan: Untuk mengamati daya hambat minyak esensial kulit buah Citrus limon terhadap pertumbuhan biofilm Candida albicans. Metode: Biofilm Candida albicans ditumbuhkan pada SDB dengan konsentrasi glukosa 8%. Lalu diberi perlakuan dengan minyak esensial kulit buah Citrus limon konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56% dan 0,78%. Selanjutnya, dilakukan pewarnaan menggunakan crystal violet 0,1% selama 15 menit dan dilanjutkan dengan pembacaan optical density menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 595 nm. Hasil: Daya hambat minyak esensial kulit buah Citrus limon terendah ada pada konsentrasi 3,125%. Pada konsentrasi 0,78% sampai 25% tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pada konsentrasi 50% dan 100% tampak perbedaan signifikan. Simpulan: Pada konsentrasi 0,78% minyak esensial kulit buah Citrus limon sudah mampu menghambat pertumbuhan biofilm Candida albicans, dan daya hambat signifikan ada pada rentang konsentrasi 50% sampai 100%.

Actions (login required)

View Item