ERNITA SARI, 021314153015 (2017) POTENSI DAYA HAMBAT EKSTRAK HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM Glucosyltransferase dari Streptococcus mutans. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (183kB) | Preview
	Text (full text) TESIS-ERNITA SARI - 021314153015.pdf Restricted to Registered users only until 24 October 2020. Download (2MB)

Abstract

Streptococcus mutans memproduksi enzim glucosyltransferase (GTF) yang dikenal sebagai faktor virulensi dalam patogenesis karies gigi. Enzim GTF mampu memecah sukrosa menjadi sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa. Herba meniran (Phyllanthus niruri Linn) yang meliputi batang, daun dan bunga, yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri, mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan tanin. Tujuan: menganalisis daya hambat ekstrak herba meniran (Phyllanthus niruri Linn) konsentrasi 3,125% terhadap aktivitas enzim GTF dari Streptococcus mutans. Metode: penelitian ini menggunakan ekstrak herba meniran konsentrasi 3,125% sebagai perlakuan, klorheksidin glukonat 0,12% sebagai kontrol positif dan akuades steril sebagai kontrol negatif. Pengujian aktivitas enzim GTF menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromotography), dilakukan dengan pembacaan luas area fruktosa berdasarkan waktu retensi. Analisis data dengan uji statistik one way ANOVA. Hasil: terdapat perbedaan aktivitas enzim glucosyltransferase yang signifikan pada perbandingan antar kelompok secara keseluruhan (p<0,05). Kesimpulan: Ekstrak herba meniran (Phyllanthus niruri Linn) konsentrasi 3,125% dapat menghambat aktivitas GTF dari Streptococcus mutans.

Actions (login required)

View Item