HELMY BACHTIAR ATTAMIMY, 101311133146 (2017) HUBUNGAN FAKTOR KEPERCAYAAN TERHADAP PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 313-17 Att h.pdf Restricted to Registered users only until 31 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes. Temuan Jumlah kasus DBD di Indonesia terjadi peningkatan di sebagian besar wilayah setiap tahun. Jawa Timur adalah bagian dari yang belum mencapai renstra kemenkes pada munculnya angka kesakitan DBD 2015. Jumlah kasus DBD di Kota Kediri terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Upayaupaya pencegahan DBD seharusnya dilakukan secara komprehensif, tidak hanya melalui kelompok, melainkan juga individu. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara faktor kepercayaan pada tingkat personal dengan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue yang telah dilakukan di wilayah kerja puskesmas Sukorame kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk deskriptif analitik, dengan studi korelasi dan rancang bangun cross sectional. Instrumen yang digunakan yaitu kuisoner wawancara dengan metode pengambilan sampel simple random sampling. Terdapat satu sumber data penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu responden sebanyak 100 orang pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Variabel pada penelitian ini yaitu upaya pencegahan DBD sebagai variabel dependen, dan faktor kepercayaan berupa persepsi kerentanan, keparahan, isyarat tindakan, manfaat, dan hambatan sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi yang menjadi faktor kepercayaan terhadap tindakan pencegahan DBD yang mempunyai hubungan yang signifikan pada variabel upaya pencegahan DBD di wilayah tersebut yaitu persepsi kerentanan, keparahan, isyarat melakukan tindakan, dan manfaat yang dirasakan. Sedangkan yang tidak signifikan adalah persepsi hambatan yang dirasakan. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa terdapat hubungan faktor kepercayaan berupa persepsi keparahan, kerentanan, isyarat melakukan tindakan serta manfaat terhadap upaya pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, dan persepsi hambatan yang tidak berhubungan terhadap upaya pencegahan DBD di wilayah tersebut.

Actions (login required)

View Item