PERBANDINGAN INDEKS APOPTOSIS SEL NEURON CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR ANTARA YANG MENDAPAT PAPARAN MUSIK MOZART URUTAN BAKU, URUTAN TERBALIK, DAN YANG TIDAK MENDAPAT PAPARAN DALAM RAHIM

Pandu Hanindito Habibie, dr, NIM011218086304 (2017) PERBANDINGAN INDEKS APOPTOSIS SEL NEURON CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR ANTARA YANG MENDAPAT PAPARAN MUSIK MOZART URUTAN BAKU, URUTAN TERBALIK, DAN YANG TIDAK MENDAPAT PAPARAN DALAM RAHIM. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (128kB) | Preview
[img] Text (full text)
TESIS PANDU (Compressed).pdf
Restricted to Registered users only until 2 November 2020.

Download (2MB)

Abstract

Pemberian stimulasi musik Mozart prenatal diketahui dapat menghasilkan parameter potensi kecerdasan yaitu menurunnya indeks apoptosis dan peningkatan jumlah sel neuron. Ismudi (2007) menemukan paparan kompilasi musik Mozart I menghasilkan hasil indeks apoptosis yang paling rendah, dan menjadi kompilasi baku sebagai dasar penelitian lain dan aplikasi klinis pemberian stimulasi musik Mozart selama kehamilan. Sebaliknya, Xing dkk (2015) menemukan paparan musik Mozart dengan ritme terbalik justru dapat menurunkan kadar neurotropin. Tujuan: Menganalisis perbedaan indeks apoptosis cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir antara yang mendapat paparan komposisi musik Mozart urutan baku, urutan terbalik, dan yang tidak mendapat paparan dalam rahim. Metode: Penelitian analitik eksperimental laboratoris dengan desain single blind randomized post test only control group menggunakan hewan coba Rattus norvegicus. Kelompok hewan coba dibagi tiga yaitu kelompok kontrol tanpa diberi perlakuan, dan kelompok perlakuan diberi paparan musik Mozart urutan baku dan urutan terbalik sejak kebuntingan hari ke-10. Kami menggunakan uji komparasi dalam analisis indeks apoptosis. Hasil penelitian: Tidak didapatkan perbedaan bermakna indeks apoptosis sel neuron antara paparan musik Mozart urutan baku (3,82 + 1,71) dan urutan terbalik (4,71 + 1,01) di cerebrum dengan nilai p=0,221. Tidak didapatkan perbedaan bermakna indeks apoptosis sel neuron antara paparan musik Mozart urutan baku (3,73 + 1,31) dan urutan terbalik (4,31 + 1,33) di cerebellum dengan nilai p=0,369. Tidak didapatkan perbedaan bermakna indeks apoptosis antara sel neuron cerebrum (3,82 + 1,71) dan cerebellum (3,73 + 1,31) pada paparan musik Mozart urutan baku dengan nilai p=0,903. Kesimpulan: Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara indeks apoptosis sel neuron cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir yang mendapat paparan musik Mozart urutan baku dan urutan terbalik selama dalam rahim. Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara indeks apoptosis sel neuron cerebrum dan cerebellum pada paparan musik Mozart urutan baku.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKKli 03/17 Hab p
Uncontrolled Keywords: Musik Mozart, paparan, prenatal, indeks apoptosis neuron, Rattus norvegicus
Subjects: R Medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Pandu Hanindito Habibie, dr, NIM011218086304NIM011218086304
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHermanto T, Dr. . J., dr., SpOG(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2017 21:47
Last Modified: 01 Nov 2017 21:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/65530
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item