Nahri Atiqi, NIM011311133148 (2017) PROFIL PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK EKSASERBASI AKUT DI RUANG RAWAT INAP PARU RSUD DR. SOETOMO PERIODE JANUARI 2016-DESEMBER 2016. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FK PD 247-17 Ati p Abstrak.pdf Download (743kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK PD 247-17 Ati p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Penyakit paru obstruktif kronik adalah penyakit dengan tingkat mortalitas yang tinggi pada tahun 2015, 5% dari total jumlah kematian secara global dan sebagian besar kematian ini disebabkan karena underdiagnosis. Berdasarkan fakta tersebut, studi tentang penyakit paru obstruktif kronik perlu dilakukan untuk mencegah peningkatan angka morbiditas dan mortalitas akibat kejadian PPOK. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan profil pasien penyakit paru obstruktif kronik eksaserbasi akut di RSUD Dr. Soetomo periode Januari sampai dengan Desember 2016. Metode: Penelitian ini menggunakan menggunakan metode total sampling dalam proses pengumpulan data lalu hasil disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil: Dari 41 sampel, presentase pasien terbanyak terdapat dalam rentang usia 60-69 tahun dan 70-79 tahun yaitu masing-masing sebesar 43,90%, PPOK eksaserbasi akut didominasi oleh pasien pria dengan presentase 87,80% dari jumlah sampel, sebanyak 51,21% pasien bekerja sebagai pegawai swasta, sebanyak 82,92% pasien memiliki riwayat merokok, 97,56% pasien datang dengan keluhan utama sesak nafas, 90,24% pasien datang dengan keluhan tambahan batuk berdahak dan sebanyak 87,80% pasien datang dengan riwayat eksaserbasi 1 kali dalam 1 tahun. Kesimpulan: Penyakit paru obstruktif kronik eksaserbasi akut dapat disebabkan oleh banyak faktor, PPOK eksaserbasi akut dapat disebabkan hanya dari satu faktor risiko ataupun lebih (multifakrotial).

Actions (login required)

View Item