Moomina Siauta, 131514153035 (2017) HANDGRIP RELAKSASI DAN MUSIK KLASIK DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH SERTA NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (74kB) | Preview
	Text (full text) Moomina Siauta.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2020. Download (895kB)

Abstract

Hipertensi bukan hanya “penyakit kardiovaskuler biasa” akan tetapi hipertensi dapat merusak beberapa organ seperti ginjal, serta organ lainnya. Sebagian besar gejala klinis timbul setelah mengalami hipertensi bertahun-tahun berupa nyeri kepala, mual dan muntah akibat peningkatan tekanan darah intracranial, Penatalaksanaan diperlukan untuk mengurangi dampak dari hipertensi yaitu dengan nonfarmakologi salah satunya. Handgrip relaksasi merupakan intrevensi yang mudah digunakan untuk mengelola perasaan serta emosi dan mengembangkan kecerdasan emosional pada seseorang. Selain relaksasi seperti pengaturan diet makanan dan olaraga teratur dan mengurangi stres juga dapat menurunkan tekanan darah, serta musik klasik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas hangdrip relaksasi dan musik klasik dalam menurunkan tekanan darah serta nyeri kepala. Metode: Desain quasi eksperimental dengan pendekatan (the nonrandomized control group prestestposttest design). Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon, populasinya adalah penderita hipertensi yang tercatat di rumah sakit, 4 kelompok dengan masing-masing kelompok 7 responden yaitu kelompok perlakuan handgrip relaksasi, musik klasik, handgrip relaksasi dan musik klasik, kelompok kontrol. Metode pemelihan sampel menggunakan consecutive sampling. Instrumen pengukuran tekanan darah adalah spigmamoteri air raksa yang terkalibrasi dan tingkat nyeri menggunakan numeric rating scale (NRS). Analisis yang digunakan adalah uji t. Hasil: Hasilnya rata-rata penurunan angka sistolik hari ke 2 tertinggi pada kelompok handgrip relaksasi dan musik klasik dengan nilai signifikansi 0.002 (<0.05), dan diastolic hari ke 2 dengan nilai signifikansi 0.016 (<0.05), dan untuk tingkat nyeri mengalami penurunan pada hari ke 1 dengan signifikasni 0,000 (<0.05). Kesimpulan: intrevensi yang dinyatakan lebih efektif dalam menurunkan tekanan serta nyeri kepala adalah handgrip relaksasi dan musik klasik, hasil akan lebih efektif bila respoden dikondisikan dengan kondisi yang pasrah akan semua rasa sakit pada genggamnnya

Actions (login required)

View Item