WAHYUNI SURYANINGSIH, 121311433012 (2017) VEREENIGING VROUWENTEHUIS SOERABAIA: RUMAH PONDOKAN UNTUK PEREMPUAN-PEREMPUAN PRIBUMI YANG TERSESAT DAN TERLANTAR DI SURABAYA TAHUN 1927-1942. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FS Sej 51-17 Sur v Abstrak.pdf Download (123kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FS Sej 51-17 Sur v Sec.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki fokus permasalahan pada kondisi perempuan pribumi, prostitusi, dan perdagangan perempuan di Surabaya serta aktivitas perhimpunan Vrouwentehuis Soerabaia. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan histriografi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang berdirinya perhimpunan Vrouwentehuis Soerabaia adalah didasarkan pada kondisi perempuan-perempuan pribumi yang diketahui banyak terjerumus ke dalam praktek prostitusi dan perdagangan perempuan yang dijalankan oleh etnis-etnis asing di Surabaya dan ketidakberhasilan upaya pemerintah dalam mengatasinya. Adanya perhimpunan Vrouwentehuis Soerabaia telah memberikan dampak yang cukup berarti terhadap perempuan-perempuan pribumi yang tersesat dan terlantar di Surabaya. Kehidupan mereka mencapai taraf yang lebih baik, sudah terbebas dari lingkaran prostitusi dan perdagangan perempuan, dan bahkan sudah mampu mandiri secara finansial. Namun ternyata keberadaan Vrouwentehuis Soerabaia tidak dapat bertahan lama sebagai akibat dari kedatangan Jepang pada tahun 1942 yang mengharuskan pembubaran atas segala organisasi yang berhaluan politik maupun sosial ekonomi, termasuk Vrouwentehuis Soerabaia.

Actions (login required)

View Item