WILDA KHOLIDA ANNAQIYAH, 081311733005 (2017) KOMPOSIT HYDROGEL HYALURONIC ACID (HA)– METHYLCELLULOSE (MC) DENGAN ANTIBAKTERI AgNPs SEBAGAI BARIER FISIK ANTI ADHESI INTRAPERITONEAL PASCA BEDAH. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ST T 15-17 Ann k Abstrak.pdf Download (113kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
ST T 15-17 Ann k Sec.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Adhesi peritoneal pasca bedah merupakan masalah umum yang dapat menyebabkan komplikasi setelah operasi abdominal yakni obstruksi usus, infertilitas, sakit perut kronis, kesulitan dalam reoperative bahkan kematian. Pembuatan komposit hydrogel asam hialuronat (HA) dan metilselulosa (MC) merupakan pendekatan yang terbaru dan efektif untuk mencegah adhesi intraperitoneal dibandingkan obat kimia dan barier cair maupun padat. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi hydrogel berbasis HA-MC dengan antibakteri AgNPs serta mendapatkan komposisi optimal AgNPs terhadap komposit hydrogel HA-MC sebagai barier fisik antiadhesi intraperitoneal melalui uji Fourier Transform Infra Red (FTIR), uji degradasi, uji sitotoksisitas, uji antibakteri dan uji tarik. Metode sintesisnya yaitu mengoksidasi metilselulosa dengan sodium Meta Periodat dan menjadikan Asam Hialuronat kopling dengan Adipic Dihydrazide. Untuk sintesis nano silver dibuat dengan reaksi kimia dengan Trisodium Sitrat. Selanjutnya dilakukan pencampuran antara HA-MC hasil Freeze dry dengan variasi konsentrasi AgNPs sebesar 0, 1, 2, 3 dan 5 ppm dalam PBS. Hasil uji FTIR menunjukkan adanya ikatan crosslinking pada sampel yang ditunjukkan dengan munculnya puncak baru gugus imina C=N pada bilangan gelombang 1556.55 cm-1 dan 1548.84 cm-1 pada konsentrasi 0 dan 3 ppm. Komposisi konsentrasi AgNPs optimal sebagai komposit hidrogel HA-MCAgNPs adalah sampel dengan variasi konsentrasi 3 ppm dengan prosentase laju degradasi sebesar 90% pada hari ke-11 yang mendekati ideal sebagai barier fisik anti adhesi intraperitoneal, dan prosentase sel hidup mencapai 59,45% menandakan bahan bersifat tidak toksik, serta memiliki sifat sangat sensitif terhadap bakteri dengan diameter zona bening sebesar 23,5 mm serta sifat mekanik yang cukup baik dari uji tarik yang dilakukan. Komposit polimer HAMC- AgNPs aman dan berpotensi diaplikasikan sebagai hydrogel sebagai barier fisik anti adhesi intraperitoneal pasca bedah berdasarkan gugus fungsi, , laju degradasi, sitotoksisitas, uji antibakteri dan uji tarik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST.T.15/17 Ann k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Adhesi Intraperitoneal, Asam Hialuronat, Metilselulosa, AgNPs | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mr Binkol2 2 | |||||||||
Date Deposited: | 03 Jan 2018 22:39 | |||||||||
Last Modified: | 03 Jan 2018 22:39 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66516 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |