GINA KHAIRINISA, 091524353002 (2017) HUBUNGAN KADAR PROSTAGLANDIN E2 (PGE2) DENGAN PROTEIN NON STRUCTURAL-1 (NS-1) PADA SERUM PASIEN DEMAM DENGUE DI RUMAH SAKIT PREMIER SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
TI. 07-17 Kha h abstrak.pdf Download (143kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
TI. 07-17 Kha h fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Demam Dengue yang disebabkan infeksi virus dengue merupakan salah satu kasus penyakit terbanyak di Asia tenggara terutama di Indonesia yang merupakan salah satu negara tropis. Pada kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia, jumlah penderita di Jawa Timur pada tahun 2014 mencapai 9273 kasus dan di Dinas Kesehatan Kota Surabaya melaporkan kasus DBD sebagai salah satu dari sepuluh penyakit terbanyak selama tahun 2015. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara kadar PGE2 dengan serum NS1 pada penderita Demam Dengue. Jenis penelitian ini dilakukan secara Cross sectional yang dilakukan selama bulan April 2016 – September 2016, terdiri dari 42 pasien dengan gejala klinis Demam dengue yang dirawat di Rumah Sakit Premier Surabaya. Penelitian kadar PGE2 dengan NS1 menggunakan metode ELISA dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Soetomo Surabaya. Data dianalisa menggunakan uji korelasi Spearman (p = 0,662) yang sebelumnya dilakukan uji kolmogrov smirnov dan data menunjukkan distribusi tidak normal karena (sig < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada korelasi yang bermakna antara kadar PGE2 dengan serum NS1. Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar PGE2 dengan serum NS1 positif dengan serum NS1 negatif (p = 0,656). Tidak adanya korelasi yang bermakna juga tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar PGE2 dengan serum NS1 pada pasien demam dengue di Rumah Sakit Premier Surabaya menandakan bahwa protein NS1 tidak dapat dijadikan sebagai prediktor hanya menandakan refleksi untuk mengetahui adanya ancaman yang bersifat prognostik atau tidak sehingga tidak bisa dijadikan sebagai prediksi ke arah terjadinya Dengue Shock Syndrome.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TI. 07-17 Kha h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Protein Non Structural-1, Prostaglandin E-2, Demam Dengue | |||||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Imunologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2017 22:21 | |||||||||
Last Modified: | 14 Nov 2017 22:21 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66624 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |