OCTO ZULKARNAIN, 091524353007 (2017) INFEKSI BAKTERI GRAM NEGATIF (Pseudomonas aeruginosa dan Ecsherichia coli) PADA PATOGENESIS SEPSIS BERDASARKAN JUMLAH SEL YANG TERAPOPTOSIS PADA HEWAN COBA Rattus Norvegicus. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
TI. 10-17 Zul i abstrak.pdf Download (187kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
TI. 10-17 Zul i fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan E.coli merupakan bakteri gram negatif. Innate immunity mengenali bakteri gram negatif (GNB) dari endotoxin yang disebut juga dengan LPS (lipopolisakarida). Endotoxin yang dihasilkan dapat memicu terjadinya kerusakan endothel sehingga terjadi multipel organ failure (MOF). endotoxins dapat memicu terjadinya proses inflamasi berkelanjutan dan meningkatkan angka kejadian apoptosis pada folikel dendritic cell, sel dendrit dan juga neutrofil, sel CD4+, CD8+ dan sel B. penelitian ini bertujuan untuk mengatahui jumlah kejadian apoptosis pada organ hepar dan lien akibat dampak infeksi oleh GNB. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental, post test control only design. Bakteri GNB di injeksikan melalui peritonial hewan coba Rattus Norvegicus dan dilakukan observasi selama 24 jam. Hewan coba di kelompokkan menjadi 3, kontrol, perlakuan dengan P. aeruginosa dan perlakuan dengan E.coli. Rattus norvegicus yang mati sebelum 24 jam dilakukan pengambilan organ di waktu yang sama untuk menghindari lisis organ. Organ Hepar dan Lien kemudian diproses dan dilakukan pewarnaan TUNEL . Pada pemeriksaan SADT di dapatkan hasil terjadi peningkatan jumlah netrofil dan limfosit yang mengindikasikan heawan coba telah mengalami infeksi. Terjadi peningkatan jumlah apoptosis pada organ hepar dan lien hewan perlakuan dengan P. aeruginosa dan E.coli berdasarkan nilai median yang di bandingkan dengan kelompok kontrol yang mengindikasikan terjadi peningkatan jumlah kejadian apoptosis pada hewan perlakuan. Jumlah apoptosis pada hewan coba perlakuan dengan E.coli lebih banyak terjadi di bandingkan dengan kelompok perlakuan dengan P.aeruginosa. Dengan demikian, mekanisme kerja GNB (P.aeroginosa dan E.coli) dapat memicu terjadinya apoptosis pada organ hepar dan lien.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TI. 10-17 Zul i | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | lipopolisakarida, bakteri gram negative, Pseudomonas aeruginosa, E.coli apoptosis. | |||||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Imunologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2017 22:55 | |||||||||
Last Modified: | 14 Nov 2017 22:55 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66646 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |