ACHMAD SYAUQI AMIJAYA, 040610547 (2011) PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) KAITANNYA DENGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENANAM MODAL ASING (PMA) DAN PENANAM MODAL DALAM NEGERI (PMDN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ANALISIS PERBEDAAN PRAKTIK PERATAAN LABA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS MONETER PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEJ - gdlhub-gdl-s1-2011-amijayaach-12814-b32710-p.pdf Download (143kB)
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-amijayaach-12814-b32710-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Terdapat dua jenis perusahaan di Indonesia dilihat dari jenis penanaman modalnya, yaitu perusahaan Penanaman Modal asing (PMA) dan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sebagian diantaranya melakukan income smoothing dengan tujuan menarik investor, yaitu usaha manajemen dalam memanipulasi laba untuk menghasilkan suatu tingkat laba yang diharapkan dengan cara mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan sehingga menguntungkan pihak internal perusahaan karena terkesan bahwa kinerja perusahaan tetap stabil. Praktek income smoothing tidak dimaksudkan untuk membuat jumlah laba periode sekarang sama dengan laba periode sebelumnya, tetapi membuat jumlah laba periode sekarang mendekati jumlah laba periode sebelumnya sehingga membuat kinerja keuangan terlihat baik di mata pihak eksternal. Namun untuk mengetahui kondisi sebenarnya, perlu diuji kebenarannya. Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini meneliti kaitan income smoothing dengan kinerja keuangan perusahaan PMA dan PMDN. Penelitian ini menggunakan metode ROI untuk menilai kinerja keuangan perusahaan yang merupakan metode rasio yang menyatakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan mengelola efisiensi secara keseluruhan. Sedangkan untuk mengelompokkan perusahaan termasuk perata atau non perata, penelitian ini menggunakan indeks Eckel. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 32 sampel dari populasi perusahaan manufaktur yang listing di BEI tahun 2005-2007. Penelitian ini menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov test untuk melakukan uji normalitas. Uji hipotesis dilakukan dengan uji independent t-test dan two way anova (uji-F) karena data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hasil akhir dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan kinerja keuangan antara perusahaan yang melakukan income smoothing dan yang tidak, baik yang berstatus PMA dan PMDN, namun terdapat perbedaan kinerja keuangan antara perusahaan PMA dan PMDN ketika keduanya melakukan income smoothing ataupun tidak. sehingga dapat disimpulkan bahwa income smoothing tidak mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Actions (login required)

View Item