PRIMANDA NUR RAHMANIA, 021418076301 (2017) EFEKTIFITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN KELOR DAN DFDBBX PADA SOKET PENCABUTAN GIGI CAVIA COBAYA TERHADAP EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR-Β1 (TGF-Β1). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) PPDS.PROS. 13-17 Rah e abstrak.pdf Download (235kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS.PROS. 13-17 Rah e fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 23 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Resorpsi tulang alveolar setelah pencabutan gigi tidak dapat dihindari, tetapi dapat diminimalisir. Preservasi soket dengan pemberian kombinasi ekstrak daun kelor dan DFDBBX diharapkan mampu meningkatkan ekspresi Transforming Growth Factor-β1 (TGF-β1) sebagai faktor transkripsi yang berkaitan dengan diferensiasi osteoblas sehingga dapat mempercepat proses pembentukan tulang alveolar. Tujuan: Untuk mengetahui peran induksi kombinasi ekstrak daun kelor dan DFDBBX pada soket pencabutan terhadap ekspresi TGF- β1. Material dan Metode: 56 ekor Cavia cobaya, gigi incisive kiri bawahnya di cabut kemudian dilakukan preservasi soket dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok kontrol dengan pemberian PEG pada soket pencabutan, kelompok kedua diberi DFDBBX, kelompok ketiga diberi ekstrak daun kelor dan kelompok keempat diberi kombinasi DFDBBX dan ekstrak daun kelor. Pemeriksaan dilakukan setelah hari ke 7 dan 30. Setelah 7 dan 30 hari, Cavia cobaya dieksekusi dan diuji dengan teknik imunohistokimia. Data penelitian selanjutnya diuji dengan One Way Anova. Hasil: Jumlah ekspresi TGF- β1 pada tiap kelompok memiliki beda yang signifikan dan rerata TGF-β1 tertinggi ada pada kelompok pemberian kombinasi ekstrak daun kelor dan DFDBBX baik pada hari ke-7 dan ke-30. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak daun kelor dan DFDBBX efektif dalam meningkatkan ekspresi TGF-β1 pada soket pencabutan.

Actions (login required)

View Item