DIMAS BIMANTARA, 040811587 (2013) PENGARUH ARUS KAS OPERASI, EARNING PER SHARE, LABA OPERASI DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2009-2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-bimantarad-28463-6.abstr-k.pdf Download (129kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) DIMAS BIMANTARA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Adanya kebutuhan pihak eksternal akan alat ukur yang paling tepat dalam menggambarkan kondisi dan nilai perusahaan yang dicerminkan oleh tingkat return saham adalah hal yang melatarbelakangi penelitian ini. Diharapkan alat ukur tersebut dijadikan pertimbangan untuk pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan. Tingkat return saham dapat diukur dengan berbagai alat pengukuran kinerja, mulai dari pengukuran tradisional sampai pengukuran modern. Pengukuran tradisional yaitu pengukuran kinerja melalui rasio fundamental seperti ROA, DER, PER, arus kas operasi, earning per share, dan laba operasi. Sedangkan pengukuran kinerja modern yaitu EVA dan MVA. Berbagai penelitian telah membandingkan pengukuran tradisional tersebut dengan EVA dan MVA dan didapatkan hasil bahwa arus kas operasi, earning per share, laba operasi dan MVA merupakan faktor yang berpengaruh terhadap return saham. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 periode tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis melalui analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan auditan perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 periode tahun 2009-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel arus kas operasi, earning per share, dan laba operasi berpengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan variabel market value added tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.

Actions (login required)

View Item