YUSUF WIDIANTO, YUSUF WIDIANTO (2017) HAMBATAN PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP ANTARA PEMERINTAH KOTA SURABAYA DAN PT STAR DALAM PENGELOLAAN IDLE ASSET DI TAMAN REMAJA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis AN 79-17 Wid h Abstrak.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis AN 79-17 Wid h Sec.pdf Restricted to Registered users only until 12 December 2020. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (FULL ARTICLE)
sec.pdf Download (175kB) | Preview |
Abstract
Salah satu contoh kasus idle assets adalah Taman Remaja Surabaya. Polemik terkait pembubaran PT Sasana Taruna Aneka Ria Taman Remaja sebagai pengelola Taman Remaja Surabaya oleh pihak Pemkot Surabaya. PT Sasana Taruna Aneka Ria Taman Remaja merupakan pengelola serta penyedia wahana dan prasarana Taman Remaja Surabaya. Taman Remaja Surabaya dianggap idle assets sebab berdasarkan penghasilan dividen dari harga saham diketahui terus menurun dan hal ini disebabkan pendapatan Taman Remaja Surabaya kurang menghasilkan keuntungan sedangkan pihak pemerintah semenjak awal proses pembangunan. Pemkot berperan sebagai pemilik lahan menyertakan modal yang digunakan untuk pembangunan Taman Remaja Surabaya. Pemkot Surabaya menilai idle assets Taman Remaja Surabaya harus dikembalikan kepemilikan pada Pemkot Surabaya sebab harga lahan kawasan Taman Remaja Surabaya memiliki nilai cukup tinggi sedangkan aset PT Sasana Taruna Aneka Ria Taman Remaja menurun bahkan tidak proposional dengan pembagian komposisi saham sebesar 37,5% bagi pemerintah sedangkan pihak PT Star Taman Remaja sebesar 62,5%. Ketidaksesuaian pembagian dividen pada proporsi saham ini menjadi salah satu hambatan yang menyebabkan Pemkot Surabaya memutuskan untuk tidak memperpanjang penggunaan lahan Taman Remaja Surabaya untuk PT Sasana Taruna Aneka Ria Taman Remaja terkait dengan Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah. Metode penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui (1) indepth interview, wawancara mendalam hingga data yang diperoleh dinilai cukup dan (2) observasi yakni mengamati proses pembelajaran yang dilakukan. Proses analisis data mengggunakan teori governance dan good governance. Pemilihan teori ini didasarkan atas objek penelitian yakni Taman Hiburan Remaja Surabaya yang dikelola oleh PT Sasana Taruna Aneka Ria dan Pemkot Surabaya sehingga dapat mengetahui lebih mendalam mengenai proses governance dan good governance terkait dengan masalah kedua instansi tersebut mengenai kerjasama pengelolaan Taman Hiburan Remaja Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hambatan dari kerjasama pengelolaan Taman Remaja Surabaya oleh Pemkot Surabaya dan PT Sasana Taruna Aneka Ria yakni penerapan kebijakan yang tidak konsisten, lemahnya pengawasan, terbatasnya modal investasi serta perbedaan pendapat dan persepsi antara pemerintah dengan pihak swasta.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.AN.79/17 Wid h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Public Private Partnership, Hambatan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol2 2 | ||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2018 21:56 | ||||||
Last Modified: | 24 Jan 2018 21:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67792 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |