WACANA LEGALISASI GANJA OLEH LINGKAR GANJA NUSANTARA SEBAGAI BENTUK RESISTENSI ATAS UNDANG UNDANG NARKOTIKA INDONESIA (ANALISIS WACANA KRITIS PADA ARTIKEL DALAM SITUS LGN.OR.ID)

ARIEF WEDYO WIBHISONO, 071211532019 (2016) WACANA LEGALISASI GANJA OLEH LINGKAR GANJA NUSANTARA SEBAGAI BENTUK RESISTENSI ATAS UNDANG UNDANG NARKOTIKA INDONESIA (ANALISIS WACANA KRITIS PADA ARTIKEL DALAM SITUS LGN.OR.ID). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Fis K 06-17 Wib w Abstrak.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Fis K 06-17 Wib w Sec.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (FULL ARTICLE)
Sec.pdf

Download (594kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang wacana legalisasi ganja sebagai resistensi atas Undang Undang narkotika Indonesia oleh Lingkar Ganja Nusantara pada situs web lgn.or.id. Adanya interpretasi dan makna berbeda terkait ganja yang diwacanakan oleh lgn dan sikap resistensi lgn terhadap UU narkotika Indonesia menjadi latar belakang peneliti dalam mengelaborasi bagaimana resistensi lingkar ganja nusantara atas undang undang narkotika Indonesia melalui wacana legalisasi ganja diartikulasikan pada artikel dalam lgn.or.id. Situs web lgn.or.id merupakan situs web milik LGN yang menjadi media bagi LGN dalam mengkampanyekan ide legalisasi ganja. Menjadi menarik melihat status ganja yang illegal dan menjadi barang terlarang di Indonesia, kelompok lgn justru menghendaki legalisasi ganja dengan memproduksi counter discourse terkait ganja sebagai bentuk resistensi mereka terhadap Undang Undang Narkotika Indonesia. Adanya counter discourse terkait ganja pada situs web lgn ini kontradiktidf dengan wacana ganja sebagai narkotika berbahaya yang marak dikampanyekan oleh instansi pemerintah maupun organisasi masyarakat seperti BNN, GRANAT, dan INSANO yang sama sama memiliki semangat anti narkotika sehingga terjadi dualisme wacana terkait ganja. Sebagai landsasan kerangka berpikir peneliti, konsep Resistensi kelompok, Hegemoni, dan Internet sebagai medium counter discourse digunakan sebagai tinjauan dalam mengeksplorasi artikulasi wacana legalisasi ganja sebagai bentuk resistensi, Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-eksploratif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) model Norman Fairclough sehingga membahas dimensi teks, praktik wacana, dan praktik sosio-budaya dari teks dalam artikel lgn.or.id. Hasil penelitian ini menujukkan wacana legalisasi ganja pada lgn.or.id diartikulasikan melalui tiga bahasan pokok utama yaitu ganja medis, ganja dan kebudayaan, serta ganja untuk industri, melalui wacana tersebut, lgn memproduksi counter discourse sebagai usaha untuk mendekriminalisasi ganja. Pada artikulasi wacana legalisasi ganja, ternyata resistensi dilakukan dikarenakan adanya permasalahan-permasalahan sosial-budaya pada penyusunan dan penerapan UU narkotika Indonesia yang bersumber dari praktik hegemonik oleh kelompok kepentingan internasional, yang selanjutnya hegemoni tersebut dilanggengkan di Indonesia oleh BNN melalui program P4GN sehingga didapati adanya pergulatan praktik politik dan unsur kepentingan ekonomi baik dari pihak yang pro maupun yang kontra terhadap regulasi yang mengilegalkan tanaman ganja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 Fis.K.06/17 Wib w
Uncontrolled Keywords: Discourse, Hegemoni, Resistensi kelompok, Legalisasi ganja, undang-undang narkotika.
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
ARIEF WEDYO WIBHISONO, 071211532019UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNisa Kurnia Illahiati, S.Sos., M.MedKomUNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol2 2
Date Deposited: 25 Jan 2018 16:45
Last Modified: 25 Jan 2018 16:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67822
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item