Windi Utari, 071311533033 (2017) WACANA KOMUNISME DALAM LIRIK SOUNDTRACK FILM PASCA REFORMASI (Analisis Wacana Kritis Lirik Soundtrack Film Guru Bangsa: HOS Tjokroaminoto dan Surat Dari Praha). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis K 82-17 Uta w Abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (FULL ARTICLE)
Sec.PDF Download (192kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis K 82-17 Uta w Sec.pdf Restricted to Registered users only until 14 December 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Wacana selalu hadir dalam setiap teks, begitupun dengan fokus penelitian ini. Berdasarkan asumsi peneliti yang melihat bahwa soundtrack film memiliki andil yang cukup besar dalam memperkuat maupun memperlemah pesan yang disampaikan dalam film. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tentang bagaimana komunisme diwacanakan dalam lirik soundtrack film yang mengangkat isu tentang komunisme. Jika dibawa pada konteks penelitian, peneliti memilih dua film yakni Surat Dari Praha dan Guru Bangsa: HOS Tjokroaminoto. Pemilihan kedua film tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa keduanya masuk pada jajaran film yang mengangkat unsur ideologis pada era paska reformasi, dalam hal ini adalah komunisme. Selain itu, kedua film tersebut diproduksi pada tahun-tahun yang cukup jauh dengan masa hidup ideologi komunisme di Indonesia. Menggunakan metode analisis wacana kritis oleh Norman Fairclough yang di dalamnya terdapat 3 level analisis, yakni level teks, diskursivitas, dan sosiokultural. Melalui metode ini, peneliti akan membedah tentang bagaimana soundtrack dari kedua film tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemunculan wacana komunisme dalam film. Unit analisis penelitian ini adalah lirik lagu beserta scene, serta dialog dalam dua film, Surat Dari Praha dan Guru Bangsa: HOS Tjokroaminoto. Melalui penelusuran tentang simbolisasi komunisme dalam lirik soundtrack hingga melihat kemunculan wacana lain yang berhubungan dengan komunisme. Pada akhirnya, peneliti menemukan bahwa kehadiran Soundtrack dalam film tersebut membentuk wajah komunisme menjadi terkesan malu-malu dan samar. Yang kemudian menjadikan komunisme hanya dianggap sebagai “kembang” cerita dalam film, bukan sebagai inti dari cerita.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.K.82/17 Uta w | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Analisis Wacana Kritis, Komunisme, Lirik Soundtrack, Islam Kejawen | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1993 Motion Pictures T Technology > TR Photography > TR845-899 Cinematography. Motion pictures |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol2 2 | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2018 16:44 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2018 16:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67956 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |