PERUBAHAN GAYA HIDUP MASYARAKAT WETU TELU DI TENGAH-TENGAH PERKEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA

MOH. SARIFUDIN, 071514553004 (2017) PERUBAHAN GAYA HIDUP MASYARAKAT WETU TELU DI TENGAH-TENGAH PERKEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 15 December 2020.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (jurnal)
Jurnal Moh Sarifudin 071514553004.pdf

Download (135kB) | Preview

Abstract

Globalisasi mendorong negara untuk mengembangkan industri pariwisata, namun dalam prakteknya perkembangan industri pariwisata membuat masyarakat lokal berubah dari masyarakat tradisional menjadi modern. Hal inilah yang kemudian mendorong peneliti untuk mengkaji mengenai bagaimana globalisasi melalui perkembangan industri pariwisata mengubah budaya masyarakat Wetu Telu di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara dari tradisional menjadi modern dan untuk menjelaskan perubahan tersebut peneliti membangun kerangka berfikir yang didalamnya terdapat beberapa konsep, seperti: migrasi, difusi, dan neoliberal globalisasi. Hasil penelitian lapangan dan studi literature menemukan bahwa pariwisata mengubah budaya masyarakat Wetu Telu menjadi modern dengan cara menempatkan masyarakat Wetu Telu berhadapan langsung dengan pasar global. Hal inilah yang kemudian mendorong masyarakat Wetu Telu untuk memenuhi tuntutan wisatawan mancanegara. Banyaknya tuntutan yang dibebankan oleh masyarakat Wetu Telu membuat terjadinya interaksi langsung dan tidak langsung. Selama proses interaksi tersebut terjadi akulturasi budaya, yang membuat masyarakat Wetu Telu lebih banyak mengadopsi budaya wisatawan yang pada akhirnya mengubah budaya masyarakat Wetu Telu. Hal ini bisa dilihat dalam beberapa aspek, seperti industrialisasi, urbanisasi, keberagaman, pendidikan, kesadaran teknologi, dan partisipasi politik. Perubahan ini yang kemudian membuat pemerintah melakukan revitalisasi budaya, seperti pemberian kompensasi, membangun industri kreatif, geopark Rinjani, dan mencari destinasi wisata budaya baru. Revitalisasi budaya ini dilakukan untuk menghindari ketimpangan obyek wisata di destinasi wisata, menjaga pertumbuhan perekonomian masyarakat lokal, meningkatkan pertumbuhan kunjungan wisatawan, dan sebagai langkah untuk bersaing dengan Kabupaten lainnya di pulau Lombok

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 THI 17/17 Sar p
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Wetu Telu, Pariwisata, Globalisasi
Subjects: J Political Science
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
MOH. SARIFUDIN, 071514553004UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBaiq L. S. W. Wardhani, Dra., MA., Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 14 Dec 2017 23:06
Last Modified: 14 Dec 2017 23:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68159
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item