RELASI ANTAR AKTOR DALAM PROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN (Studi Tentang Angkot Gratis Di Kota Mojokerto)

M. NOER FALAQ AL-AMIN, 071311333073 (2017) RELASI ANTAR AKTOR DALAM PROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN (Studi Tentang Angkot Gratis Di Kota Mojokerto). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Fis P 80-17 Al-a r Abstrak.pdf

Download (197kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Fis P 80-17 Al-a r Sec.pdf
Restricted to Registered users only until 18 December 2020.

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (FULL ARTICLE)
Fis P 80-17 Al-a r Jurnal.pdf

Download (557kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam proses perumusan kebijakan publik relasi yang terjadi antar aktor menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindarkan. Dalam proses perumusan kebijakan angkutan gratis bagi pelajar di Kota Mojokerto, relasi yang terjadi diantara para aktor formal maupun aktor informal berlangsung dengan baik dimana para aktor yang terlibat dalam perumusan kebijakan angkutan gratis dimana dalam relasi diantara para aktor mereka saling mendukung dalam kebijakan angkutan gratis ini. Relasi antara dinas perhubungan, DPRD dan sopir angkot juga saling mendukung dalam kebijakan angkutan gratis bagi pelajar ini walaupun DPRD masih memberikan evaluasi terkait pelaksanaan kebijakan ini. Adanya kebijakan angkutan gratis ini menjadi sebuah solusi untuk memberdayakan angkutan yang kini posisinya mulai terpinggirkan. Dinas perhubungan merupakan pihak yang paling berkepentingan dalam kebijakan ini karena mereka dituntut untuk menerjemahkan visi-misi yang ingin mewujudkan kota Mojokerto sebagai kota pelayanan dengan mengadakan angkutan gratis bagi pelajar. Sementara sopir angkutan juga berkepentingan agar tetap medapat penghasilan. Adanya kebijakan angkutan gratis ini mendapat dukungan dari para aktor yang terlibat karena kebijakan ini dinilai memberdayakan para sopir angkutan yang kini eksistensinya mulai terpinggir sehingga pendapatan sopir angkutan menurun. Dinas perhubungan memiliki peran sentral dimana dinas perhubungan adalah pihak yang mengatur secara teknis pelaksanaan kebijakan angkutan gratis ini. sementara itu para sopir angkot hanya menjalankan saja kebijakan ini sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan dinas perhubungan. Pada awalnya kebijakan yang dibuat dinas perhubungan adalah angkutan gratis malam hari karena setelah dievaluasi bersama DPRD dalam pelaksanaannya kebijakan amari tidak efektif sehingga DPRD mengusulkan agar kebijakan angkutan gratis dialihkan untuk digunakan sebagai angkutan gratis bagi para pelajar. Menarik untuk diteliti bagaiman relasi yang terjadi diantara para aktor dalam proses perumusan kebijakan angkutan gratis ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 Fis.P.80/17 Al-a r
Uncontrolled Keywords: Relasi Aktor, Perumusan Kebijakan, Angkutan Gratis
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3154-3370 Constitutional law > K3220 Public policy
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
M. NOER FALAQ AL-AMIN, 071311333073UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSutrisno, Drs.,M.SUNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol2 2
Date Deposited: 18 Feb 2018 18:54
Last Modified: 18 Feb 2018 18:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68232
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item