PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN (Studi Tentang Konstruksi Sosial dan Label Sosial Perempuan Korban Perkosaan di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri)

KHODIJATUL FITHRI ANWARI, 071014016 (2017) PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN (Studi Tentang Konstruksi Sosial dan Label Sosial Perempuan Korban Perkosaan di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Fis.S.52.17 . Anw.p - ABSTRAK.pdf

Download (162kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Fis.S.52.17 . Anw.p - SEC.pdf
Restricted to Registered users only until 18 December 2020.

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (FULL ARTICLE)
Fis.S.52.17 . Anw.p - JURNAL.pdf

Download (309kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kasus perkosaan pada saat ini bukanlah kasus yang baru-baru saja muncul di dalam masyarakat. Banyak sekali terjadi kasus perkosaan terhadap perempuan dari segala usia dan kalangan yang mana kasus-kasus perkosaan terjadi dengan berbagai macam latar belakang dan juga pelaku. Korban perkosaan tak jarang mengalami trauma secara mental yang diakibatkan dari adanya pemberian label terhadap korban. Kajian ini memfokuskan pada konstruksi sosial komunitas Desa Besowo terhadap korban perkosaan di Desa Besowo dan label sosial yang dilekatkan pada perempuan korban perkosaan di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Paradigma yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam kajian ini adalah paradigma interpretatif dengan pendekatan yang bersifat kualitatif. Teori yang digunakan adalah Teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Lucmann dan Teori Labeling dari Howard Becker. Informan dalam kajian ini adalah enam informan inti yakni kakak korban, kakek korban, paman korban, tetangga korban, dan teman korban. Dan adanya informan pendukung untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam lagi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain: (1) Konstruksi sosial tentang realitas kasus perkosaan berubah dari masyarakat yang beranggapan tentang perkosaan terjadi karena pihak pelaku yang bersalah kemudian masalah perkosaan ini terjadi di hadapannya, akhirnya mereka “menyadari” dan juga memahami bahwa kejadian perkosaan bisa saja terjadi sebagai akibat dari proses yang terjadi atau sikap yang dimunculkan oleh korban sehari-hari. (2) label negatif tidak hanya diberikan kepada pelaku perkosaan saja namun juga korban mendapatkan label negatif. Dan ketika label negatif diberikan, maka label ini melekat lama pada korban hingga korban harus pergi dari lingkungan sekitar. Hal ini merupakan bentuk upaya penyelamatan diri secara mental dari label yang diberikan oleh masyarakat kepada korban perkosaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 Fis.S.52/17 Anw p
Uncontrolled Keywords: Korban perkosaan, konstruksi sosial, label sosial
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
KHODIJATUL FITHRI ANWARI, 071014016UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEmy Susanti, Prof., Dr., MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 14 Jan 2018 21:13
Last Modified: 14 Jan 2018 21:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68243
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item