KONSTRUKSI SOSIAL PENGHAYAT KEROHANIAN SAPTA DARMA (KSD) TERHADAP AJARAN KSD DALAM KEHIDUPAN SOSIAL (Studi Di Sanggar Agung Candi Busana Sapta Darma Kecamatan Pare Kabupaten Kediri)

Faizal Azis, 071311433102 (2017) KONSTRUKSI SOSIAL PENGHAYAT KEROHANIAN SAPTA DARMA (KSD) TERHADAP AJARAN KSD DALAM KEHIDUPAN SOSIAL (Studi Di Sanggar Agung Candi Busana Sapta Darma Kecamatan Pare Kabupaten Kediri). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Fis.S.77.17 . Azi.k - ABSTRAK.pdf

Download (99kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Fis.S.77.17 . Azi.k - SEC.pdf
Restricted to Registered users only until 18 December 2020.

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (FULL ARTICLE)
Fis.S.77.17 . Azi.k - JURNAL.pdf

Download (276kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kerohanian Sapta Darma (KSD) adalah salah satu kelompok kerohanian di Indonesia. Kelompok kerohanian ini berasal dari Pare, Kabupaten Kediri. Ajaran KSD berlandaskan pada pengembangan budi pekerti dengan menyelaraskan kehidupan manusia dengan alam, sesama manusia, dan Sang Maha Pencipta. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan konstruksi penghayat KSD terhadap ajaran KSD dalam kehidupan sosial dan mengetahui kondisi religiusitas penghayat KSD yang dilakukan dalam kepercayaan yang dianut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini Teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckman serta teori Dimensi Religiusitas dari C.Y Glock dan R. Stark. Paradigma yang digunakan adalah definisi sosial dengan menggunakan data kualitatif. Penelitian dilakukan di Sanggar KSD Pare dengan informan lima orang, dipilih secara purposive dari penghayat KSD yang melakukan ritual Sapta Darma dan penghayat KSD yang melakukan dua ritual agama (KSD dan Islam/Hindu). Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini bagi penghayat totalitas yang menjadi anggota KSD 5 tahun berlatar belakang religius Kristen, mengkonstruksi ajaran KSD dalam kehidupan sosial adalah dengan berperilaku ikhlas ketika menolong orang lain serta tidak membedakan menolong untuk sesama ataupun bukan penghayat KSD. Bagi penghayat dualisme ritual (Hindu dan KSD) anggota KSD 7 tahun berlatar belakang religius Hindu, mengkonstruksi berperilaku saling tolong menolong sesama manusia dan bermanfaat bagi orang lain. Bagi penghayat dualisme ritual (Islam dan KSD) anggota KSD 6 bulan berlatar belakang religius Islam, mengkonstruksi warga KSD menjadi sosok yang bermanfaat untuk orang lain. Bagi penghayat dualisme ritual (Islam dan KSD) anggota KSD 2 tahun berlatar belakang religius Islam, mengkonstruksi warga KSD harus bersinar ibarat matahari bagi siapa saja. Bagi penghayat totalitas anggota KSD selama 25 tahun berlatar belakang religius Islam, mengkonstruksi ajaran KSD menuntut warga KSD membantu sesama umat manusia dan bermanfaat bagi orang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 Fis.S.77/17 Azi k
Uncontrolled Keywords: Konstruksi, sosial, aliran kerohanian, dimensi religiusitas, Kerohanian Sapta Darma, KSD
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Faizal Azis, 071311433102UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorUdji Aisyah, Dra., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 14 Jan 2018 21:47
Last Modified: 14 Jan 2018 21:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68271
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item