PEMBENTUKAN IDENTITAS KELOMPOK PADA GRUP MUSIK KERONCONG LIWET DI KOTA SURABAYA

WAHYU EKA PRASETYO, 071311433081 (2017) PEMBENTUKAN IDENTITAS KELOMPOK PADA GRUP MUSIK KERONCONG LIWET DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Fis.S.89.17 . Pra.p - ABSTRAK.pdf

Download (31kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Fis.S.89.17 . Pra.p - SEC.pdf
Restricted to Registered users only until 18 December 2020.

Download (992kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (FULL ARTICLE)
Fis.S.89.17 . Pra.p - JURNAL.pdf

Download (279kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Musik keroncong merupakan salah satu kesenian tradisional yang kurang diminati oleh generasi muda pada era modern saat ini. Budaya-budaya modern memiliki tekanan yang besar terhadap budaya lokal di Indonesia dan mampu menarik minat dari generasi muda sehingga keberadaan kesenian tradisional semakin tergeser eksistensinya. Untuk terus melestarikan musik keroncong sebagai kesenian tradisional perlu adanya sebuah transformasi yang dilakukan khususnya oleh generasi muda yang memiliki peranan penting dalam menjaga budaya bangsa ini. Menarik kembali minat masyarakat terhadap musik keroncong dengan menciptakan sebuah kreatifitas untuk menjadikan musik keroncong lebih segar dan modern untuk mampu meningkatkan kembali eksistensi dari musik keroncong. Atas dasar realitas itulah, penelitian ini mengkaji bagaimana proses yang terjadi dalam membentuk musik keroncong sebagai identitas kelompok pada grup musik Keroncong Liwet. Penelitian ini menggunakan berbagai uraian teoritis mengenai identitas sosial dengan menganalisa proses pembentukan identitas kelompok melalui salah satu teori identitas yang dipaparkan oleh Phinney bahwa pembentukan identitas seseorang maupun kelompok dapat dilihat melalui tiga tahap yakni tahap identitas tidak diketahui, tahap pencarian identitas, dan tahap pencapaian identitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan berperspektif konstruktivisme. Metode penentuan informan adalah metode purposive dengan jumlah informan sebanyak sebelas informan yang terdiri dari tujuh informan subjek dan empat informan non-subjek. Hasil penelitian ini adalah proses yang dilakukan oleh grup musik Keroncong Liwet dalam membentuk musik keroncong sebagai identitas kelompok adalah dengan menciptakan musik keroncong menjadi musik keroncong yang modern yang mereka sebut dengan keroncong progresif. Musik keroncong dengan tempo yang cepat serta kombinasi dengan genre musik lain seperti Jazz, Rock, Pop, Latin, Dangdut dan alat-alat musik modern yang juga digunakan seperti pianika, saxophone, flute. Musik keroncong progresif tersebut ditujukan kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk berminat terhadap musik keroncong supaya generasi muda dapat tergerak untuk peduli dan ikut melesatarikan musik keroncong sebagai kesenian tradisional yang kita miliki.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 Fis.S.89/17 Pra p
Uncontrolled Keywords: Musik Keroncong, identitas sosial, generasi muda, grup musik Keroncong Liwet
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
WAHYU EKA PRASETYO, 071311433081UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNovri Susan, S.Sos., MA., Ph.D.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 14 Jan 2018 22:19
Last Modified: 14 Jan 2018 22:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68286
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item