LITERASI KESEHATAN PADA PENDERITA PENYAKIT KRONIS TB PARU DI KABUPATEN SUMENEP

Nur Fajri Fitriyah, 071311633080 (2017) LITERASI KESEHATAN PADA PENDERITA PENYAKIT KRONIS TB PARU DI KABUPATEN SUMENEP. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Fis.IIP.108.17 . Fit.l - ABSTRAK.pdf

Download (38kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Fis.IIP.108.17 . Fit.l - JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only until 20 December 2020.

Download (142kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (FULL ARTICLE)
Fis.IIP.108.17 . Fit.l - SEC.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Literasi kesehatan dapat diterapkan dalam upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Penyakit kronis ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia termasuk Kabupaten Sumenep. Prevalensinya masih sangat tinggi. Penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor satu sebagai penyakit infeksi. Kematiannya di Indonesia 61.000 kasus per tahun. Penyakit kronis TB Paru dengan BTA positif di Kabupaten Sumenep masih tinggi walaupun cenderung menurun seiring dengan gencarnya program penanggulangannya. Kasusnya tahun 2015, 1.706 kasus serta penelitian literasi kesehatan penyakit kronis ini belum pernah dilakukan hingga kini. Berdasarkan atas fenomena di atas, penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran literasi kesehatan, keterkaitan kapasitas individu dan keterkaitan kultur dengan literasi kesehatan. Peneliti mengadopsi konsep literasi kesehatan menurut Institute of Medicine. Metode penelitiannya kuantitatif - deskriftif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Sampel terpilih secara random 100 responden. Wawancara menggunakan kuesioner yang di uji coba. Penelitian ini menyimpulkan bahwa literasi kesehatan penderita penyakit kronis TB Paru di Kabupaten Sumenep kategorinya sedang, namun cenderung rendah. Literasi kesehatan pada tingkat katagori ini nampaknya lebih banyak didukung oleh literasi oral terkait kesehatan dari pada literasi bahan cetak terkait kesehatan. Disamping itu pula ditemukan keterkaitan linier antara kapasitas individu dengan literasi kesehatan. Makin tinggi kapasitas individu, makin tinggi pula tingkat literasi kesehatannya. Secara keseluruhan katagorinya sedang, namun cenderung rendah. Tingkat kapasitas individu lebih banyak didukung kefasihan membaca dibanding dengan pengetahuan kesehatannya pada masa lalu sebelum dinyatakan menderita penyakit kronis TB Paru oleh petugas kesehatan Puskesmas. Demikian pula terdapat keterkaitan linier antara kultur individu dengan literasi kesehatan. Makin tinggi kultur individu yang mendukung perilaku kesehatan, makin tinggi pula literasi kesehatannya. katagorinya adalah sedang, namun cenderung rendah. Keterkaitan pada kategori ini nampak didukung tidak hanya oleh pengetahuan baru terkait kesehatan seperti cara minum obat dan pengobatan penyakit kronis TB Paru yang diperoleh penderita setelah kontak dengan petugas kesehatan Puskesmas, melainkan juga sikap positif dan perilaku untuk berubah. Namun, Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode penelitian eksplanatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 Fis IIP.108/17 Fit l
Uncontrolled Keywords: Literasi kesehatan, kapasitas individu, kultur, penyakit kronis TB Paru.
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Creators:
CreatorsNIM
Nur Fajri Fitriyah, 071311633080UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEndang Gunarti, Dra., M.I.Kom.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 15 Jan 2018 19:02
Last Modified: 15 Jan 2018 19:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68430
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item