M. Zulkifli A.A.S., NIM011228136305 (2017) KORELASI KADAR ENDOTHELIN-1 DENGAN DERAJAT KEPARAHAN STENOSIS ARTERI KORONER BERDASARKAN SISTEM SKOR SULLIVAN PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER STABIL. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
PPDS.JP.19-17 M.Zu k abstrak.pdf Download (31kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
PPDS.JP.19-17 M.Zu k fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2020. Download (785kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit jantung koroner masih menjadi penyebab kesakitan dan kematian di dunia. Data klinis dan eksperimental mengindikasikan peran Endothelin-1 (ET-1) pada berbagai tahapan penyakit tersebut. Peningkatan ET-1 pada disfungsi endotel berkontribusi terhadap pembentukan plak aterosklerosis. Angiografi koroner masih menjadi standar pemeriksaan untuk mengetahui derajat stenosis arteri koroner dan sistem skor Sullivan merupakan salah satu penilaian angiografi yang dapat menunjukkan hubungan antara tingkat keparahan lesi arteri koroner dengan beban plak aterosklerosis. Tujuan : membuktikan adanya korelasi positif antara kadar ET-1 dengan derajat keparahan stenosis arteri koroner berdasarkan sistem skor Sullivan pada pasien penyakit jantung koroner stabil. Metode : Jenis dan desain penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Ada 30 subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini dimana masing-masing subyek penelitian menjalani pemeriksaan angiografi koroner dan juga pengambilan sampel darah vena sebanyak 3 cc yang kemudian disentrifugasi selama 15 menit untuk pemeriksaan kadar ET-1. Pengukuran kadar ET-1 menggunakan kit Quantikinine® Human Endothelin-1 immunoassay Korelasi antara kadar ET-1 dan derajat keparahan stenosis arteri koroner dievaluasi menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil : Kadar ET-1 berkorelasi signifikan dengan derajat keparahan stenosis arteri koroner berdasarkan Sullivan vessel score (r = 0.876 dan p < 0.0001), dengan derajat keparahan stenosis arteri koroner berdasarkan Sullivan stenosis score (r = 0.773 dan p < 0.0001), maupun dengan derajat keparahan stenosis arteri koroner berdasarkan Sullivan extent score (r = 0.755 dan p < 0.0001). Semakin tinggi kadar ET-1 maka semakin tinggi derajat keparahan stenosis arteri koroner berdasarkan Sullivan vessel score, Sullivan stenosis score, dan Sullivan extent score. Kesimpulan : Terdapat korelasi positif yang kuat dan bermakna antara kadar ET- 1 dengan derajat keparahan stenosis arteri koroner berdasarkan sistem skor Sullivan pada pasien penyakit jantung koroner stabil.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.JP.19-17 M.Zu k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyakit jantung koroner, endothelin-1, angiografi koroner, system skor Sullivan | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Jantung | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 26 Dec 2017 17:55 | |||||||||
Last Modified: | 26 Dec 2017 17:55 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68629 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |