POLITIK PENDIDIKAN : RELASI ELITE POLITIK DENGAN MASYARAKAT MISKIN KOTA DALAM MENGAKSES KEBIJAKAN PENDIDIKAN JALUR TAMBAHAN PPDB 2016 DI KOTA SURABAYA

TRI HANDOKO, 071311333067 (2017) POLITIK PENDIDIKAN : RELASI ELITE POLITIK DENGAN MASYARAKAT MISKIN KOTA DALAM MENGAKSES KEBIJAKAN PENDIDIKAN JALUR TAMBAHAN PPDB 2016 DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Fis.P. 82-17 Han p abstrak.pdf

Download (31kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
Fis.P. 82-17 Han p fulltext.pdf
Restricted to Registered users only until 27 December 2020.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai relasi dan proses agensi dan aktor Politik dalam mempengaruhi terbentuknya struktur Jalur Tambahan dalam proses penerimaan peserta didik baru di kota Surabaya tahun 2016. Jalur tambahan merupakan sebuah jalur yang diberikan oleh Pemerintah kota Surabaya kepada seluruh siswa yang belum mendapatkan sekolah setelah masa PPDB di tutup. Fenomena ini bukanlah fenomena baru namun sudah berulang kali terjadi sejak tahun 2013 sebagaimana teori strukturasi yang menjelaskan sebuah sistem sosial terbentuk atas tindakan sosial agen yang teratur dan berulang ulang. Dalam studi ini mengkaji tiga aspek permasalahan, pertama membahas mengenai aktor aktor yang terlibat dalam proses terbentuknya Jalur Tambahan, kedua mengenai bagaimana proses pengorganisasian berkas pendaftaran siswa siswi miskin kota Surabaya sampai terkumpul 2000 berkas. Ketiga, membahas mengenai proses masyarakat miskin kota dalam memgakses Jalur Tambahan dalam PPDB 2016. Metode Penelitian yang digunakan dalam Skripsi ini adalah Kualitatifdeskriptif, yang mana penelitian ini menjelaskan data empiris yang ditemukan dilapangan sehingga menggambarakan fenomena lapngan secara jelas dan terinci. Teori yang di gunakan adalah teori strukturasi milik Anthony Giddens mengenai bagaimana reproduksi sistem sosial dan struktur yang dihasilkan oleh agensi. Dan di tambahkan analisis menggunakan teori Gerakan Sosial terkait dengan Mobilisasi Solidaritas untuk memperdalam analisis proses pengorganisasian masyarakat miskin kota Surabaya. Temuan data yang didapat dari lapangan yakni ada 2 golongan aktor yang terlibat dalam terbentuknya Jalur Tambahan, pertama golongan yang mendukung dan mengupayakan Jalur Tambahan terdiri dari Elite PDIP yang berkedudukan sebagai anggota DPRD Surabaya, Walikota Surabaya, Dinas Pendidikan Surabaya dan masyarakat miskin kota Surabaya. Golongan kontra terhadap jalur tambahan terdiri dari Dewan Pendidikan Jawa Timur dan DPRD fraksi PKS. Terkait dengan proses pengorganisasian massa terjadi 2 mekanisme yakni top down dimana elite PDIP yang memobilisasi langsung ke rumah rumah (door to door) masyarakat miskin, mekanisme berikut nya bottom up dengan masyarakat non miskin memanfaatkan momen dengan ikut mengumpulkan berkas ke DPRD Surabaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.P. 82-17 Han p
Uncontrolled Keywords: Politik Pendidikan, Elite Politik, Masyarakat Miskin kota, Strukturasi, Jalur Tambahan.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
TRI HANDOKO, 071311333067UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAirlangga Pribadi Kusman, S.IP. M.Si, Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 26 Dec 2017 19:42
Last Modified: 26 Dec 2017 19:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68635
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item