MUHAMMAD HAMZAH, 101311133116 (2017) ANALISIS SISTEM PROTEKSI DAN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PT X KABUPATEN LUMAJANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) FKM. 361-17 Ham a abstrak.pdf Download (23kB) | Preview
	Text (fulltext) FKM. 361-17 Ham a fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebakaran merupakan kejadian yang mengakibatkan kerugian berupa nyawa atau harta benda dan dapat terjadi dimana saja. Salah satu kebakaran yang paling fatal adalah yang terjadi di sektor industri karena hal ini mengggangu kegiatatan produksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem proteksi dan tanggap darurat kebakaran di PT X Kabupaten Lumajang. Penelitian ini dilakukan dengan rancang bangun cross sectional dan jenis penelitian observasional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 70 orang. Data yang digunakan adalah data primer dengan wawancara dan observasi lapangan serta data sekunder dari dokumen. Instrumen penelitian menggunakan lembar checklist dan kuisioner. Pengolahan data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan potensi bahaya kebakaran di area pabrik PT X Kabupaten Lumajang termasuk dalam klasifikasi kelas kebakaran A, B dan C. Sistem proteksi kebakaran tingkat pemenuhan kesesuaian didapatkan sistem proteksi aktif (41,2%) masuk kategori kurang, sistem proteksi pasif (100%) masuk kategori baik, dan sarana evakuasi (76,6%) masuk kategori cukup. Manajemen tanggap darurat kebakaran tingkat pemenuhan kesesuaian didapatkan rencana tanggap darurat kebakaran (80%) masuk kategori cukup, unit penanggulangan kebakaran (50%) masuk kategori kurang serta pelatihan dan simulasi kebakaran (60%) masuk kategori cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sudah terdapat sistem proteksi dan tanggap darurat kebakaran sesuai dengan klasifikasi kelas kebakaran, akan tetapi masih perlu adanya perbaikan pada beberapa hal seperti sistem proteksi kebakaran aktif, sarana evakuasi, rencana tanggap darurat kebakaran, unit penanggulangan kebakaran serta pelatihan dan simulasi kebakaran. Saran yang diberikan adalah memasang detektor kebakaran, sprinkler dan penerangan darurat, mensosialisasikan prosedur tanggap darurat kebakaran, menambah personil unit penanggulangan kebakaran serta melaksanakan pelatihan dan simulasi kebakaran secara berkala.

Actions (login required)

View Item