KARUNIA NURENSA, 021411133010 (2018) HUBUNGAN TINGKAT ORAL HEALTH LITERACY DENGAN PERILAKU IBU TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PRASEKOLAH. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (51kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 4 January 2021. Download (854kB)

Abstract

Oral health literacy (OHL) dibutuhkan untuk promosi kesehatan dan upaya pencegahan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan gigi mulut. Kemampuan penduduk Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi mulut dapat dipengaruhi tingkat OHL. Faktor sosioekonomi dan perilaku dapat mempengaruhi perbedaan tingkat OHL. OHL adalah kunci perubahan, perubahan tidak mungkin terjadi tanpa campur tangan keluarga. Ibu merupakan determinan utama perilaku anak, terutama anak usia prasekolah yang cenderung meniru perilaku ibunya dalam perilaku kesehatan terutama untuk perilaku merawat kesehatan gigi mulut. Tujuan: Mengkaji tingkat OHL dan kaitannya dengan perilaku ibu dalam mengelola kesehatan gigi dan mulut anak prasekolah. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional di 6 Taman Kanak-Kanak wilayah Surabaya (dipilih secara acak) dengan responden sebesar 108 ibu. Kuisioner Health Literacy in Dentistry (HeLD) sebagai instrument pengukuran tingkat OHL, dan kuisioner Hiroshima University – Dental Behavioral Inventory (HU-DBI) modifikasi untuk mengukur perilaku ibu dalam memelihara kesehatan gigi mulut anaknya. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil: Korelasi signifikan antara tingkat OHL dengan perilaku ibu terutama pada aspek sikap (p = 0.005). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat OHL dengan perilaku ibu dalam mengelola kesehatan gigi dan mulut anak prasekolah, terutama pada aspek sikap.

Actions (login required)

View Item