NABILA ANJANI YOVANKA, 021411131062 (2018) PERBEDAAN KECEPATAN ADSORPSI DARAH GOLONGAN O PADA KITOSAN UKURAN 150 – 355 μm TANPA DISTERILISASI DAN DISTERILISASI DENGAN PEMANASAN KERING. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (700kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2021. Download (1MB)

Abstract

Pencabutan gigi dapat menyebabkan terjadinya perubahan dimensi vertikal maupun horizontal dari tulang alveolar. Bahan pengganti komponen biologis telah berkembang dalam meningkatkan volume tulang alveolar yaitu dengan penggunaan bone graft. Kitosan dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan. Kitosan memiliki sifat biokompatibel dan osteokonduktif sehingga dapat meransang pembentukan osteoblast serta mempercepat pembentukan sel-sel tulang dan penyembuhan luka. Bahan material yang dimasukan ke dalam tubuh harus melalui proses sterilisasi terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya infeksi. Sterilisasi pemanasan kering dapat digunakan untuk material bubuk kitosan. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kecepatan adsorpsi darah golongan O pada kitosan ukuran 150 – 355 μm tanpa disterilisasi dan sterilisasi dengan pemanasan kering. Metode Penelitian: 14 sampel kitosan ukuran 150 – 355 μm dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol, 7 sampel untuk kitosan tanpa disterilkan dan 7 sampel untuk kelompok perlakuan terhadap kitosan yang disterilkan dengan pemanasan kering. Dicelupkan ke dalam 75 ml darah. Pengukuran kecepatan adsorpsi darah golongan O pada masing-masing kelompok dilihat selama 10 menit. Hasil Penelitian: Hasil analisa data menggunakan tes Mann-Whitney memiliki nilai signifikasi lebih besar dari 0.05 (Sig<0.05). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kecepatan adsorpsi darah pada kitosan ukuran 150 – 355 μm tanpa disterilisasi dan sterilisasi dengan pemanasan kering.

Actions (login required)

View Item