Perbandingan Efektifitas Ketamin Gargle dan Xylocain Spray 10% Terhadap Keluhan Nyeri Tenggorok dan Serak Pasca Intubasi Endotrakeal Di GBPT RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Kakung Muhammad Yusuf, dr. (2018) Perbandingan Efektifitas Ketamin Gargle dan Xylocain Spray 10% Terhadap Keluhan Nyeri Tenggorok dan Serak Pasca Intubasi Endotrakeal Di GBPT RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (124kB) | Preview
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 11 January 2021.

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Intubasi endotrakeal merupakan teknik anestesi umum yang sering digunakan. Keluhan tenggorok merupakan salah satu komplikasi yang tersering setelah dilakukan intubasi endotrakeal. Meskipun hal ini merupakan komplikasi minor, keluhan tenggorok berkontribusi pada morbiditas post operatif dan ketidakpuasan pasien. Dari penelitian-penelitian sebelumnya, pemberian ketamin gargle dan xylocain spray 10% sebelum intubasi efektif mengurangi keluhan tenggorokan setelah intubasi trakea. Tujuan : Membandingkan efektivitas ketamin gargle dengan xylocain spray 10% dalam mengurangi keluhan tenggorok pada 2,6 dan 24 jam pasca ekstubasi. Metode penelitian : 30 pasien yang akan menjalani operasi elektif dan dilakukan GA intubasi diikutkan dalam penelitian eksperimental ini dimana pasien yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok perlakuan dan dipilih secara acak. Kelompok pertama diberikan ketamin gargle 50mg dalam NaCl 0,9% 30ml sebelum intubasi sedangkan kelompok kedua diberikan xylocain spray 10% dengan lima semprotan pada oropharingeal sesaat sebelum intubasi. Pada kedua kelompok dilakukan wawancara tentang keluhan tenggorok pada 2jam, 6jam dan 24jam setelah pasien dilakukan ekstubasi. Hasil penelitian : Pada kelompok ketamin gargle, insiden terjadinya nyeri tenggorok adalah 6,7- 33,3%, dengan insidens tertinggi didapatkan pada jam kedua dan keenam penilaian sedangkan pada kelompok xylocain adalah 6,7- 53,3%, dengan insidens tertinggi didapatkan pada jam keenam. Sedangkan insiden terjadinya suara serak pada kelompok ketamin gargle adalah 6,7-33,3% dengan insiden tertinggi didapatkan pada jam kedua sedangkan pada kelompok xylocain adalah 6,7-46,6% dengan insiden tertinggi didapatkan pada jam kedua dan keenam. Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok ketamin dan xylocain, kecuali pada 6 jam pasca ekstubasi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS AT 05/17 Yus p
Uncontrolled Keywords: ketamin gargle, xylocain spray, keluhan tenggorok, intubasi
Subjects: R Medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi
Creators:
CreatorsNIM
Kakung Muhammad Yusuf, dr.UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorArie Utariani, Dr. dr., SpAn. KAPUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 10 Jan 2018 19:45
Last Modified: 10 Jan 2018 19:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68886
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item