SATRIA MANDALA PUTRA, 141311133070 (2017) PENGARUH LAMA PERLAKUAN INFEKSI SPORA Myxobolus SECARA ORAL TERHADAP KADAR GULA DARAH IKAN KOI (Cyprinus carpio L). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_PK.BP.282 17 Put p.pdf Download (398kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_PK.BP.282 17 Put p.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Budidaya ikan koi merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar introduksi yang menjadi primadona. Menurut data Kementrian Kelautan dan Perikanan (2010) nilai ekspor ikan koi mencapai 200 miliar pada tahun 2009. Budidaya ikan koi tidak terlepas dari adanya serangan penyakit. Salah satu penyakit yang menyerang ikan koi adalah Myxobolusis yang disebabkan oleh spora Myxobolus yang termakan oleh inang dan masuk ke dalam saluran pencernaan. Infeksi penyakit pada ikan koi dapat dikategorikan sebagai stressor yang menyebabkan stres sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah ikan koi. Peningkatan kadar gula darah merupakan efek sekunder dari stress dan sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh lama perlakuan infeksi spora Myxobolus secara oral terhadap kadar gula darah ikan koi (Cyprinus carpio L). Informasi ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat stres yang dialami ikan selama terjadi infeksi spora Myxobolus, sehingga membuka kemungkinan jalur pencegahan agar penyakit tidak menyebar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perlakuan infeksi spora Myxobolus secara oral terhadap kadar gula darah ikan koi (Cyprinus carpio L). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 7 perlakuan dan masing-masing 4 ulangan. Dosis yang digunakan untuk infeksi spora Myxobolus yaitu 120 spora/ikan. Parameter utama yang diamati adalah jumlah gula darah dalam darah ikan koi yang terinfeksi Myxobolus sedangkan untuk parameter penunjang meliputi kualitas air antara lain suhu, pH, dan oksigen terlarut diukur setiap hari, pagi dan sore. Data pemeriksaan berupa nilai gula darah ikan koi dengan uji ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah ikan koi sebelum diinfeksi sebesar 35,25 mg/dl. Hasil analisa data perhitungan kadar gula darah yang dianalisis dengan Anova dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) tehadap lama perlakuan infeksi spora Myxobolus. Berdasarkan uji Duncan diketahui gula darah ikan koi tertinggi didapat pada lama perlakuan 96 jam yaitu sebesar 85 mg/dl dan kadar gula darah terendah pada lama perlakuan 24 jam sebesar 35,25 mg/dl.

Actions (login required)

View Item