KHARISMA YULIANA PUTRI, 101511123115 (2018) PERILAKU SARAPAN PAGI PADA MAHASISWA ALIH JENIS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA BERDASARKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (185kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2021. Download (2MB)

Abstract

Sarapan pagi merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan sebelum beraktivitas. Sarapan pagi merupakan sumber energi awal untuk melakukan aktivitas. Sarapan seringkali diabaikan dengan alasan kurangnya waktu atau bosan dengan menu sarapan yang tersedia. Dampak bagi anak sekolah yang tidak sarapan yaitu tidak dapat berpikir dengan baik dan menyebabkan anak menjadi malas. Sarapan pagi untuk orang dewasa dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perilaku sarapan pagi pada pada mahasiswa alih jenis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga berdasarkan Theory of Planned Behavior. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik cross sectional. Sampel penelitian sebesar 74 orang. Pengumpulan data meliputi pemberian kuesioner mengenai sarapan pagi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi-square dan regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap attitude toward behavior (p=0,000), perceived behavior control (p=0,000), niat (p=0,043) dan perilaku sarapan pagi (p=0,024). Pengetahuan tidak terdapat hubungan terhadap subjective norm (p=0,061). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh antara attitude toward behavior (p=0,001), subjective norm (p=0,011) dan perceived behavior control (p=0,000) terhadap niat sarapan pagi. Terdapat pengaruh antara attitude toward behavior (p=0,003), subjective norm (p=0,011), (p=0,015), dan niat (p=0,000) terhadap perilaku sarapan pagi. Hanya perceived behavior control variabel pekerjaan yang tidak terdapat hubungan terhadap attitude toward behavior (p=0,218), subjective norm (p=0,915), perceived behavior control (p=0,316), niat (p=0,434) dan perilaku sarapan pagi (p=0,907). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengatahuan, attitude toward behavior, subjective norm, perceived behavior control dan niat yang kuat dapat mepengaruhi responden untuk berperilaku dalam hal ini yaitu sarapan pagi. Sebaiknya perlu adanya media promosi kesehatan mengenai sarapan pagi serta upaya untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai sarapan pagi melalui penyuluhan atau sosialisai.

Actions (login required)

View Item