SHOLIHIN, 068911602
(1995)
PERBANDINGAN DAYA ANTI BAKTERIAL ANTARA EKSTRAK TEMU HITAM CURCUMA AEROGINOSAROXB)DENGAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP PERTUMBUHAN SALMONELLA TYPHIMURIUM SECARA IN VITRO.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara Temu Hitam dan Bawang Putih sebagai anti bakterial dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhimurium. Perlakuan yang diberikan pada masing-masing bahan yaitu konsentrasi 10%, 5%, 2,5%, 1,25% dan 625%, dalam bentuk simplisia. Kelima macam perlakuan tersebut diulang sebanyak lima kali untuk masing-masing bahan. Percobaan ini menggunakan metode difusi dengan kertas disk kosong yang dimasukkan dalam masing-masing konsentrasi dari bahan tersebut. Cawan pertri yang telah diisi media MHA ditanami kuman Salmonella typhymurium. Kertas disk yang telah terisi bahan-bahan dengan masing-masing konsentrasi tadi dimasukkan dalam cawan petri yang telah ditanami bakteri dengan lima kali ulangan. Pemeriksaan dilakukan setelah 24 jam dilihat daerah hambatan pertumbuhan yang terbentuk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan faktorial dengan rancangan acak kelompok, data penelitian dianalisa dengan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara temu hitam dan bawang putih dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhimurium . Salmonella typhimurium lebih peka terhadap temu hitam dari bawang putih.
Actions (login required)
|
View Item |