WIDODO HERU SULISTYO, 041514353003 (2018) RANCANGAN PENINGKATAN KUALITAS PUPUK NPK KEBOMAS DENGAN METODE SIX SIGMA DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS PT.PETROKIMIA GRESIK). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (42kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2021. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan cacat/defect pada pupuk NPK Kebomas, bagaimana rancangan perbaikan peningkatan kualitas pupuk NPK Kebomas dengan metode Six Sigma dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA), potensi penurunan biaya dengan penerapan metode Six Sigma dan FMEA. Penelitian ini menggunakan Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Control). Pada langkah define , mengidenfikasi masalah dan Key Performance Indicators (KPI). Pada langkah Mesure, menggunakan Failure Classifier (FC), yang memungkinkan untuk menentukan jenis kegagalan masing-masing operasi selama proses produksi serta FMEA digunakan untuk mengukur kegagalan dengan menghitung Risk Priority Number (RPN). Untuk menunjukkan tingkat kualitas produk Product Sigma Performance Level (PSPL) dihitung berdasarkan hasil FMEA. Biaya tiap kegagalan dihitung berdasarkan Cost Weighted Factor for Risk Priority Number (CWFRPN). Langkah analyze merupakan tahapan menganalisa penyebab masingmasing kegagalan serta recommended action yang akan dilakukan. Langkah Improve dan Control yaitu melaksanakan recommended action pada tahapan analyze serta melakukan monitoring akan konsistensi pelaksanaan recommended action tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis pengambilan sampel non probability sampling dengan teknik sampling jenuh (semua anggota populasi dijadikan sample). Responden dalam penelitian ini sebanyak 38 responden dipilih dari pegawai yang bekerja lebih dari 10 tahun di operasional NPK Kebomas dengan pertimbangan dari sisi pengetahuan dan pengalaman kerja. Simpulan dari penelitian adalah terdapat 47 failure cause penyebab defect pada Pupuk NPK Kebomas yaitu Penyiapan Bahan Baku terdiri dari 11 failure cause, Granulasi terdiri dari 10 failure cause, Finishing terdiri dari 13 failure cause, Personil terdiri dari 4 failure cause, Training terdiri dari 3 failure cause, Manajemen terdiri dari 1 failure cause External Factor terdiri dari 5 failure cause. Dari FMEA dan Failure Cost Calculation didapatkan RPNREAL = 5036, CWFRPN = Rp 5 Milyar sehingga didapat Proses Yield (PY) = 89.3% serta PSPL = 2.78σ. Apabila melakukan recommended action sesuai dengan FMEA Worksheet maka RPN REAL = 1476, CWFRPN = Rp 1.5 Milyar, PY = 96.9% (target KPI 95%) serta PSPL

Actions (login required)

View Item