Fajri Hayu Religi, 031411133018 (2018) SERTIFIKASI INTERNASIONAL SEBAGAI MEKANISME PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA BAGI PETANI KOPI DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (37kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 12 February 2021. Download (1MB)

Abstract

Peningkatan nilai ekspor merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, nilai ekspor Indonesia terus bertambah terutama pada sektor non-migas dan komoditas kopi merupakan produk unggulan ekspor Indonesia. Meskipun nilai ekspor kopi Indonesia tergolong tinggi, namun masih terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi para petani terkait dengan penentuan harga produk kopi yang akan diekspor, perlindungan tenaga kerja anak dan perempuan yang bekerja di sektor usaha pertanian, serta isu keberlanjutan. Berbagai permasalahan diatas dapat diselesaikan apabila para petani maupun korporasi menerapkan standar keberlanjutan yang dapat secara komprehensif melaksanakan aktivitas perkebunan dengan memperhatikan isu-isu ketenagakerjaan, lingkungan, sosial dan ekonomi, salah satunya melalui mekanisme sertifikasi internasional. Sertifikasi internasional adalah instrumen self-regulating yang diatur oleh pihak swasta dan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik produk kepada para konsumen, pemasok dan pemangku kepentingan lainnya dalam rantai perdagangan umumnya dalam skala internasional. Oleh karena itu, skripsi ini akan membahas sertifikasi internasional sebagai mekanisme perlindungan hak asasi manusia bagi petani kopi di Indonesia dengan menganalisis tiga jenis sertifikasi yakni Fairtrade, Rainforest Alliance dan UTZ serta menguraikan berbagai keuntungan dan kendala bagi petani kopi dalam menerapkan mekanisme sertifikasi internasional.

Actions (login required)

View Item