HUBUNGAN ANTARA COPING STRATEGY DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING TERHADAP REMAJA YANG MENGALAMI TEKANAN SOSIAL DI KORA SURABAYA

EDUARDI SARATOGA W, 111111145 (2018) HUBUNGAN ANTARA COPING STRATEGY DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING TERHADAP REMAJA YANG MENGALAMI TEKANAN SOSIAL DI KORA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (53kB) | Preview
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 26 February 2021.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara coping strategy dengan subjective well-being. Coping strategy yang dimaksud adalah mekanisme untuk mengatasi perubahan yang dihadapi atau beban yang diterima. Terdapat dua dimensi di dalam coping strategy yaitu problem focused copingdan emotional focused coping yang masingmasing akan diteliti oleh penulis. Terdapat dua hubungan yang akan diselidiki oleh penulis di dalam penelitian ini, yaitu1) kolerasi antara problem focused coping dengan subjective well being; 2) kolerasi antara emotional focused coping dengan subjective well-being. Penelitian dilakukan pada anak remaja yang masih aktif mengikuti pelajaran di sekolah menengah di Kota Surabaya dengan jumlah sebanyak 100 anak, yang berusia 15- 18 tahun, laki – laki dan perempuan. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner coping strategy yang terdiri dari kuesioner problem focused coping sebanyak25 butir item dan emotional focused coping sebanyak 31 butir item sertaalatukursubjecktive well-being yang disusun oleh Diener (1999) dengan jumlah item total sebanyak 50 butir. Analisis data menggunakan analisis kolerasi product moment dari Pearson, denganbantuan program statistic SPSS versi 16 for Windows.Uji reliabilitas pada kedua alat ukur masing – masing menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,833 untuk alat ukur item problem focused coping, 0,908 untuk ala tukur item emotional focused coping, dan 0, 735 untuk alat ukur subjective well-being. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa koefisien kolerasi (r)dan taraf signifikansi (p) antara problem focused coping dengan subjective well-being sebesar0,839 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01), Hal ini berarti terdapat hubunganpositif yang signifikanantara Problem Focused Coping Strategy denganSubjective Well-being.Sedangkan emotional focused coping sebesar -0,629 p sebesar 0,000 (p<0,01), artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara Emotional Focused Coping Strategy dengan Subjective Wellbeing remaja di Kota Surabaya. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan positif antara problem focused coping dengan subjective well-being dan adanya hubungan negative antara emotional focused coping dengan subjective well-being pada remaja yang berada di kota Surabaya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK Psi 37/18 Sar h
Uncontrolled Keywords: Problem Focused Coping, Emotional Focused Coping, Subjective Well-Being, Remaja, Surabaya
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
EDUARDI SARATOGA W, 111111145UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAchmad Chusairi, MAUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 25 Feb 2018 23:01
Last Modified: 25 Feb 2018 23:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70087
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item