PENERAPAN ALOKASI BIAYA BERSAMA PADA PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN PADA PG KEBON AGUNG MALANG

Erinda Ika Febriani (2005) PENERAPAN ALOKASI BIAYA BERSAMA PADA PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN PADA PG KEBON AGUNG MALANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam proses produksi suatu perusahaan terkadang akan dihasilkan lebih dari satu jenis produk. Beberapa jenis produk tersebut adalah produk bersama yang merupakan produk-produk utama perusahaan serta produk sampingan yang timbul akibat dari proses produksi produk utama. Oleh karena itu dalam proses produksi produk bersama tersebut akan diperlukan biaya bersama yang harus dialokasikan ke masing-masing produk agar nantinya dapat diketahui biaya produksi dan nilai persediaan masing-masing. Selain itu juga perlu untuk melakukan penilaian dan pencatatan terhadap produk sampingan yang dihasilkan. Obyek penelitian adalah PG Kebon Agung Malang yang berlokasi di desa Kebon Agung kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. PG Kebon Agung adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi gula. Produk utamanya berupa gula dan tetes, sedangkan produk sampingan berupa ampas dan blotong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alokasi biaya bersama pada masingmasing produk serta untuk mengetahui penilaian dan pencatatan produk sampingan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, dimana peneliti tidak dapat mengatur dan mempengaruhi obyek penelitian terhadap peristiwa yang ada, peneliti hanya melakukan pengamatan terhadap peristiwa tersebut. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data berupa dokumen yaitu laporan keuangan dan data biaya produksi yang diperoleh dari bagian akuntansi, data berupa profit umum perusahaan dan struktur organisasi yang diperoleh dari bagian umum, data berupa hasil wawancara dan observasi langsung yaitu mengenai proses produksi dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian yang diperoleh dari bagian produksi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, PG Kebon Agung belum mengadakan alokasi biaya bersama. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk alokasi biaya bersama pada produk bersama adalah metode nilai pasar atau nilai jual, metode biaya per unit rata-rata, metode biaya tertimbang, metode unit kuantitatif. Metode yang paling tepat untuk diterapkan oleh PG Kebon Agung adalah metode nilai pasar/nilai jual. PG Kebon Agung juga tidak mengadakan alokasi biaya bersama pada produk sampingan. Hal ini diperbolehkan karena sesuai dengan PSAK no.14 paragraf 11 yang menyatakan bila nilai produk sampingan tidak material boleh untuk tidak mendapat alokasi biaya bersama. Beberapa metode penilaian dan pencatatan produk sampingan adalah metode pengakuan pendapatan kotor, metode pengakuan pendapatan bersih, metode biaya pengganti, metode nilai pasar. Metode penilaian dan pencatatan yang tepat untuk ampas dan bio kompos yang yang dijual pada pihak Iuar adalah metode pengakuan pendapatan bersih dan basil penjualan bersihnya dicatat sebagai pengurang biaya produksi produk utama. Sedangkan metode yang tepat untuk ampas yang digunakan sendiri adalah metode biaya pengganti.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 83/06 Feb p (tidak ada file abstrak dan full text, yang di adln tidak sesuai)
Uncontrolled Keywords: OVERHEAD COST; COSTS, INDUSTRIAL
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD8039 By industry or trade
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
Erinda Ika FebrianiUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSedianingsihUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 27 Apr 2006 12:00
Last Modified: 29 Jul 2016 07:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7022
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item