TRI RATNA RIZKYWATI, 040217587 (2006) PENGARUH JOB INVOLVEMENT DAN FAMILY INVOLVEMENT TERHADAP JOB DISTRESS DAN FAMILY DISTRESS SERTA DEPRESI PADA DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-rizkywatit-2924-b18306-k.pdf Download (321kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7058a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT) 7058lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menjawab tiga permasalahan yang diajukan, yaitu apakah keterlibatan pekerjaan (job involvement) berpengaruh negatif terhadap kesulitan pekerjaan (job distress)? Apakah keterlibatan keluarga (family involvement) berpengaruh negatif terhadap kesulitan keluarga (family distress)? Apakah job distress dan family distress berpengaruh langsung dan positif terhadap depresi? Keterlibatan pekerjaan (job involvement) merupakan sikap seseorang yang memihak secara psikologis terhadap pekerjaan dan menganggap pekerjaan adalah hal terpenting dalam hidupnya. Keterlibatan keluarga (family involvement) mengukur derajad, sejauh mana seseorang memihak secara psikologis pada perannya sebagai pasangan suami istri atau sebagai orang tua. Job distress (kesulitan pekerjaan) merupakan keadaan dimana seseorang tidak mampu atau kesulitan menghadapi pekerjaannya sehari-hari karena pekerjaan tersebut telah melampaui batas kemampuannya untuk mengerjakan. Family distress (kesulitan keluarga) merupakan keadaan dimana seseorang tidak mampu lagi menyelesaikan kesulitan atau permasalahan kehidupan rumah tangga yang menyangkut peran dan tugas dalam rumah tangga. Depresi adalah salah satu bentuk dari gangguan emosi dan afeksi yang ditandai dengan komponen psikologis, seperti rasa sedih, susah, rasa tidak berguna, gagal, kehilangan, tidak ada harapan, putus asa, penyesalan yang patologis dan komponen somatik, seperti anorexia, konstipasi, tekanan darah menurun sedikit. Populasi dalam penelitian kuantitatif ini adalah dosen Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya, yaitu Universitas Airlangga, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, dan Universitas Negeri Surabaya, , baik laki-laki maupun perempuan yang sudah menikah. Dari 350 kuesioner yang dibuat dan tersebar, 285 kuesioner yang kembali dengan rincian 251 kuesioner dalam keadaan baik dan tidak cacat sedangkan sisanya (34 kuesioner) dalam keadaan cacat. Variabel-variabel yang digunakan adalah keterlibatan pekerjaan(job involvement), keterlibatan keluarga (family involvement) kesulitan pekerjaan (job distress), kesulitan keluarga (family distress), dan depresi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis dengan menggunakan AMOS 4.01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif family involvement terhadap family distress berdasarkan hasil perhitungan path analysis diperoleh nilai CR sebesar -2,072 dengan tingkat signifikansi 0,038 (p < 0,05). Ada pengaruh negatif job involvement terhadap job distress berdasarkan hasil perhitungan path analysis diperoleh nilai CR sebesar -2,456 dengan tingkat signifikansi 0,014 (p < 0,05) .Ada pengaruh family distress terhadap depresi berdasarkan hasil perhitungan path analysis diperoleh nilai CR sebesar 9,955 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p < 0,05). Ada pengaruh job distress terhadap depresi berdasarkan hasil perhitungan path analysis diperoleh nilai CR 7,877 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p < 0,05).

Actions (login required)

View Item