FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MEDICATION ERROR TAHAP ADMINISTRASI DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA

ARFELLA DARA TRISTANTIA, 101511123021 (2018) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MEDICATION ERROR TAHAP ADMINISTRASI DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (27kB) | Preview
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 13 March 2021.

Download (2MB)

Abstract

Medication error adalah suatu kesalahan dalam pengobatan yang menjadi tanggung jawab profesi kesehatan dan seharusnya dapat dicegah. Pada Bulan Januari-Maret 2017, terdapat 78% kejadian medication error dari total insiden keselamatan pasien di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Islam Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian medication error. Unit analisis penelitian ini adalah unit rawat inap dengan perawat di 6 ruangan yang menjadi sumber informasi. Faktor yang menjadi variabel penelitian adalah: pengetahuan perawat, kompetensi perawat, persepsi risik, komunikasi perawat dengan pasien dan dengan petugas kesehatan lainnya, beban kerja perawat, serta gangguan dan interupsi bekerja perawat. Analisis data pada penelitian ini dengan menggambarkan frekuensi dan tabulasi silang antara faktor yang berhubungan dengan medication error dan angka kejadian medication error. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kejadian medication error disepanjang tahun 2017 yang terjadi di sebagian besar ruangan rawat inap Rumah Sakit Islam Surabaya. Sebagian besar ruangan rawat inap memiliki tingkat pengetahuan perawat yang kurang, kompetensi pemberian obat yang kurang, komunikasi perawat dengan pasien yang kurang. Sebagian besar ruangan rawat inap memiliki persepsi risiko perawat yang tinggi. Selain itu, sebagian besar ruangan memiliki komunikasi perawat dengan petugas kesehatan lainnya yang cukup, tingkat beban kerja perawat yang sedang, dan tingkat gangguan dan interupsi bekerja perawat yang cukup mengganggu. Manajemen Rumah Sakit perlu memberikan sosialisasi terkait medication error, prinsip benar pemberian obat, dan komunikasi efektif sebagai pengembangan profesionalitas perawat sehingga dapat meminimalisir kejadian medication error. Peninjauan kembali lingkungan fisik Rumah Sakit juga diperlukan agar tidak mengganggu pelayanan. Selain itu, untuk bagian keperawatan perlu meninjau kembali tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas perawat. Pemberian obat kepada pasien juga tanggung jawab bagian kefarmasian, sehingga perlunya mengoptimalkan fungsi apoteker

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 99/18 Tri f
Uncontrolled Keywords: medication error, nurse, inpatient room
Subjects: R Medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
ARFELLA DARA TRISTANTIA, 101511123021UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjazuly Chalidyanto, Dr. , S.KM., M.ARSUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 12 Mar 2018 22:39
Last Modified: 12 Mar 2018 22:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70645
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item