HUBUNGAN MAYA INDEX DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE IDENTIFIKASI JENIS LARVA AEDES SP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBER

Awan Santoso, 101511123128 (2018) HUBUNGAN MAYA INDEX DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE IDENTIFIKASI JENIS LARVA AEDES SP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBER. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (40kB) | Preview
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 13 March 2021.

Download (1MB)

Abstract

Pada tahun 2017, wilayah kerja Puskesmas Patrang merupakan daerah dengan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi ke-tiga setelah Sumbersari dan Gladakpakem. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan maya index dengan kejadian DBD serta mengidentifikasi jenis larva Aedes sp yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Patrang, Kabupaten Jember. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian observasional dengan rancang banggun kasus kontrol 1:2. Jumlah sampel kasus sebanyak 19 dan sampel kontrol sebanyak 38. Data primer diperoleh dengan kuesioner, wawancara dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan kurang sebesar 57,9%. Sebagian besar responden memiliki sikap dan tindakan yang baik terhadap program PSN 3M-Plus, yaitu sebesar 59,7%. dan 54,4%. Persentase CI kelompok kasus sebesar 25,89%, skor density figure (DF) pada kategori risiko tinggi, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 14,9%, skor DF pada kategori risiko sedang terhadap penyakit DBD. BRI kelompok kasus sebanyak 57,9% pada kategori sedang, sedangkan kelompok kontrol berada pada kategori rendah sebesar 73,7%. HRI kelompok kasus berada pada kategori sedang sebesar 47,5%, sedangkan pada kelompok kontrol pada kategori rendah sebesar 65,8%. Maya Index pada kedua kelompok berada pada kategori rendah sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk sebesar 57,9%. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan BRI, HRI dan maya index (p= 0,005; 0,016; 0,001). Sikap dan tindakan tidak berhubungan dengan BRI, HRI dan maya index. Ada hubungan yang signifikan antara BRI dengan kejadian DBD (p: 0,006), sedangkan status HRI dan Maya Index tidak berhubungan dengan kejadian DBD. Jenis larva yang ditemukan adalah Aedes aegypti (76,05%) dan Aedes albopictus (23,95%). Maka disimpulkan bahwa kondisi controllable container dan undercontrollable container penting untuk diperhatikan dalam program PSN 3M-Plus. Saran bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember adalah melatih kader jumantik tentang pemeriksaan jentik di controllable container maupun uncontrollable container

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 105/18 San h
Uncontrolled Keywords: dbd, maya index, psn 3m-plus
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
Awan Santoso, 101511123128UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorREtno Adriyani, S.T.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 12 Mar 2018 23:47
Last Modified: 12 Mar 2018 23:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70653
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item