YUNI RAMAWATI, 101414453024 (2018) UPAYA PENINGKATAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN BERDASARKAN ANALISIS COMPETITIVE ADVANTAGE PADA DIMENSI 4 C (CUSTOMER SOLUTION, COST TO CUSTOMER, CONVENIENCE, COMMUNICATION)(Studi di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (21kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2021. Download (1MB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kunjungan rawat jalan di RSMM Jawa Timur yang hanya 44% dari kunjungan rawat jalan di Rumah Sakit Mata Undaan pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rekomendasi upaya peningkatan kunjungan rawat jalan berdasarkan analisis competitive advantage dimensi 4C (customer solution, cost to customer, convenience, communication) di RSMM Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dan dilakukan pada bulan April 2016 sampai Desember 2017. Populasi penelitian ini adalah orang yang pernah mendapat pelayanan rawat jalan di RSMM Jawa Timur, Rumah Sakit Mata Undaan dan Rumah Sakit Mata Fatma. Sampel penelitian adalah 53 orang yang diperoleh dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi 4C dinilai penting oleh pelanggan (pasien). Pada dimensi 4 C tidak semua atribut pelayanan dianggap penting. Kriteria penilaian pelanggan pada dimensi 4C di RSMM Jawa Timur menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada rumah sakit kompetitor. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah RSMM Jawa Timur memiliki competitive advantage pada dimensi customer solution, cost to customer, convenience dan communication dibandingkan RS Mata Undaan dan RS Mata. Fatma. Namun, competitive advantage yang dimiliki termasuk dalam kriteria lemah. Rekomendasi upaya peningkatan kunjungan rawat jalan berdasarkan hasil analisis competitive advantage dimensi 4 C (customer solution, cost to customer, convenience, communication) di RSMM Jawa Timur yaitu menyelenggarakan pelayanan rawat jalan di luar jam kerja, mengembangkan sistem registrasi online bagi pasien layanan rawat jalan, penataan ruang tunggu dan redesain ruang pemeriksaan serta penambahan pendingin ruangan atau air conditioner di ruang tunggu dan ruang pemeriksaan, mengadakan inhouse training secara berkala dan melakukan evaluasi hasil pelatihan tersebut

Actions (login required)

View Item