Perbandingan Efek Segera Pemakaian Hemisling dan Ortosis Bahu Fungsional terhadap Pengurangan Subluksasi Bahu pada Penderita Cedera Pleksus Brakialis

Rosalyna Pudji Hapsari, NIM011228166305 (2017) Perbandingan Efek Segera Pemakaian Hemisling dan Ortosis Bahu Fungsional terhadap Pengurangan Subluksasi Bahu pada Penderita Cedera Pleksus Brakialis. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.IFR. 12-18 Hap p Abstrak.pdf

Download (219kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
PPDS.IFR. 12-18 Hap p.pdf
Restricted to Registered users only until 21 March 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Subluksasi bahu harus ditangani karena menghambat perbaikan fungsional anggota gerak atas. Ortosis bahu memberi support berat anggota gerak atas, melawan gravitasi, membantu reposisi kaput humerus, dan mencegah gerakan lengan tak terkendali. Shoulder sling secara biomekanik kurang efisien melindungi bahu dari subluksasi. Tujuan: Membandingkan efek segera pemakaian hemisling dan ortosis bahu fungsional terhadap pengurangan subluksasi bahu pada penderita cedera pleksus brakialis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental one group pre-post study cross over design dengan subyek sama. Subyek penelitian (n=9) adalah penderita cedera pleksus brakialis yang menderita subluksasi bahu berdasarkan pemeriksaan klinis. Pemeriksaan radiologis x-ray dilakukan untuk mengukur jarak antara inferolateral akromion dan kaput humerus. Hasil: Terjadi pengurangan rerata jarak vertikal antara inferolateral akromion dan kaput humerus yang bermakna saat pemakaian ortosis bahu fungsional pada sisi bahu lemah dibandingkan tanpa mengunakan ortosis bahu. Terjadi pengurangan rerata jarak vertikal antara inferolateral akromion dan kaput humerus yang bermakna saat pemakaian hemisling pada sisi bahu lemah dibandingkan tanpa mengunakan ortosis bahu. Terjadi pengurangan rerata jarak vertikal antara inferolateral akromion dan kaput humerus lebih baik secara bermakna saat pemakaian ortosis bahu fungsional dibandingkan saat pemakaian hemisling. Kesimpulan: Ortosis bahu fungsional maupun hemisling dapat mengurangi subluksasi bahu pada sisi bahu lemah dibandingkan tanpa mengunakan ortosis bahu. Ortosis bahu fungsional mengurangi subluksasi bahu lebih baik dibandingkan hemisling.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IFR. 12-18 Hap p
Uncontrolled Keywords: subluksasi bahu, cedera pleksus brakialis, ortosis bahu fungsional, hemisling
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM930-931 Rehabilitation therapy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Fisik & Rehab
Creators:
CreatorsNIM
Rosalyna Pudji Hapsari, NIM011228166305NIM011228166305
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRr. Indrayuni Lukitra Wardhani, dr., SpKFR (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorI Putu Alit Pawana, dr., SpKFR (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorAnggun Esti Wardani, dr., SpRadUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 20 Mar 2018 19:47
Last Modified: 20 Mar 2018 19:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71035
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item