PERBEDAAN KESEIMBANGAN STATIK DAN DINAMIK PADA ATLET PASCA REKONSTRUKSI LIGAMEN KRUSIATUM ANTERIOR

Reny Dwi Lestari, NIM011228166312 (2017) PERBEDAAN KESEIMBANGAN STATIK DAN DINAMIK PADA ATLET PASCA REKONSTRUKSI LIGAMEN KRUSIATUM ANTERIOR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (fulltext)
PPDS.IFR. 14-18 Les p.pdf
Restricted to Registered users only until 21 March 2021.

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.IFR. 14-18 Les p Abstrak.pdf

Download (149kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Cedera ligamen krusiatum anterior (LKA) sangat sering terjadi pada olahraga, menyebabkan ketidakstabilan sendi lutut dan gangguan fungsional. Peran rehabilitasi diperlukan untuk memaksimalkan fungsi return to sport dan mencegah cedera ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan keseimbangan baik statik maupun dinamik pada atlet pasca rekonstruksi LKA menggunakan Huber System 360. Metode: Lima belas atlet laki-laki pasca RLKA dibandingkan dengan lima belas atlet sehat sebagai kontrol, umur 17-39 tahun, dilakukan evaluasi keseimbangan statik dan dinamik, pada posisi single leg standing test tungkai involved dan uninvolved, double leg standing test, double leg standing test diatas wobble board baik dengan mata terbuka mupun tertutup. Pemeriksaan menggunakan Huber system 360, selama 50 detik masing-masing protokol, dilakukan 3 kali pengukuran kemudian diambil rerata. Parameter yang digunakan adalah center of pressure/COP (length, area, speed) dan stability quotient/SQ. Hasil: Rerata umur kelompok pasca RLKA 24,87±7,9 tahun; kontrol 28,2±6,2 tahun. IMT kelompok pasca RLKA 24,82±4,1 kg/m2; kontrol 22, 49±1,66 kg/m2. Tegner score pada kelompok pasca RLKA 7, 27±1,3; kontrol 6,73±0,7. Hasil pengukuran COP berbeda bermakna pada single leg standing test mata tertutup pada parameter length dan area tungkai involved (p=0,04;p=0,01) dan uninvolved (p=0,02;p=0,006); double leg standing test mata tertutup pada semua parameter (COP length p=0,009; area p=0,000; speed p=0,009; SQ p=0,01); double leg standing test diatas wobble board mata tertutup pada parameter length (p=0,03). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keseimbangan statik dan dinamik antara atlet laki-laki pasca RLKA dibandingkan dengan atlet sehat pada single leg standing test, double leg standing test,dan double leg standing test diatas wobble board dengan mata tertutup.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IFR. 14-18 Les p
Uncontrolled Keywords: Keseimbangan, pasca rekonstruksi ligamen krusiatum anterior, center of pressure.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM930-931 Rehabilitation therapy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Fisik & Rehab
Creators:
CreatorsNIM
Reny Dwi Lestari, NIM011228166312NIM011228166312
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDamayanti Tinduh, Dr. dr., SpKFR-KUNSPECIFIED
Thesis advisorI Putu Alit Pawana, dr., SpKFR-KUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 20 Mar 2018 20:17
Last Modified: 20 Mar 2018 20:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71041
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item