PERBEDAAN PERSENTASE LIMFOSIT T ALFAGAMMA YANG MENGEKSPRESIKAN INTERLEUKIN-17 PADA ORANG SEHAT DAN PASIEN LEUKEMIA MIELOD AKUT DEWASA

Elvan Dwi Widyadi, NIM011318156301 (2017) PERBEDAAN PERSENTASE LIMFOSIT T ALFAGAMMA YANG MENGEKSPRESIKAN INTERLEUKIN-17 PADA ORANG SEHAT DAN PASIEN LEUKEMIA MIELOD AKUT DEWASA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.PK. 04-18 Wid p Abstrak.pdf

Download (241kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
PPDS.PK. 04-18 Wid p.pdf
Restricted to Registered users only until 22 March 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan Leukemia Mieloid Akut (LMA) merupakan keganasan hematologi penyebab kematian karena kanker sebesar 1,2 %, pada akhir dekade ini terdapat peningkatan jumlah kasus baru. Sistem imunitas pada LMA banyak diperankan oleh sel limfosit T dan didominasi oleh sifat imunosupresif. Penelitan respons imun LMA banyak dipusatkan pada sel limfosit T  CD4+, salah satu subset limfosit T yakni sel T  dengan sifat innate salah satu kandidat immunoterapi poten, namun hingga saat ini belum terdapat informasi yang memadai tentang profil sel T  pada pasien LMA. Sel T  berperan sebagai antitumor oleh INF  dan protumor yang diperankan oleh interleukin 17 (IL-17), oleh karena itu tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sel T  yang memproduksi IL-17 pada pasien LMA dan dibandingkkan terhadap orang sehat. Metode Sampel pada penelitian ini terdiri dari kelompok orang sehat 11 orang dan kelompok pasien yang baru terdiagnosis LMA selain leukemia promielositik akut (LPA) dan belum dikemoterapi 20 orang, secara random sampling dengan analitik observasional dan pendekatan cross-sectional serta analisis statistik mengukur beda dengan idependent t test menggunakan alat spss 2.1. Pemeriksaan persentase sel T  yang mengekspresikan IL-17 dalm darah perifer menggunakan metode flositometri dengan sampel whole blood dan diukur oleh alat BD-FacsCallibur dengan strategi gating limfosit T CD3+. Hasil Rerata persentase limfosit T CD3+ pada pasien LMA dan orang sehat masing-masing (79,15% ± 9,946%; 80,67% ± 2,798%) dan subsetnya sel T  pada pasien LMA dan orang sehat masing-masing (20,18% ± 9,538%; 19,27% ± 2,746%) serta sel T  yang mengekspresikan IL-17 pada pasien LMA dan orang sehat masing-masing (4,24% ± 3,090%; 3,39% ± 2,427%) analisis statistik uji beda menunjukkan beda yang tidak bermakna (p > 0,05), Simpulan Rerata persentase sel T 17 orang sehat dalam darah tepi sedikit lebih rendah daripada pasien AML saat pertama didiagnosis dan sebelum di terapi. Perbedaan persentase sel T 17 orang sehat dibandingkan dengan pasien LMA pada penelitian ini tidak berbeda bermakna.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.PK. 04-18 Wid p
Uncontrolled Keywords: Leukemia Mieloid Akut, Sel limfosit T, Sel T , Sel T 17, IL-17
Subjects: R Medicine > RB Pathology > RB37-56.5 Clinical pathology. Laboratory technique
R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Klinik
Creators:
CreatorsNIM
Elvan Dwi Widyadi, NIM011318156301NIM011318156301
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEndang Retnowati, dr., MS, Sp.PK(K)UNSPECIFIED
Thesis advisorUgroseno Y.B, Dr., dr., Sp.PD, K-HOMUNSPECIFIED
Thesis advisorYetti Hernaningsih, Dr., dr., SpPKUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 21 Mar 2018 21:06
Last Modified: 21 Mar 2018 21:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71135
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item