Rodiyah, NIM011180810 (2017) PERBANDINGAN PENILAIAN TUMOR OVARIUM ANTARA TEKNIK SASSONE, LERNER, FERRAZZI, IOTA DAN RMI SEBAGAI PREDIKTOR KEGANASAN OVARIUM DI RSUD Dr.SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) PPDS.OBG. 03-18 Rod p Abstrak.pdf Download (46kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS.OBG. 03-18 Rod p.pdf Restricted to Registered users only until 26 March 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang:.menurut data dari Indonesian Society of Ginekology Oncology (INASGO), dari 2000 - 2013, terdapat 2930 kasus kanker ovarium . 5 tahun tingkat kelangsungan hidup dari pasien kanker ovarium stadium awal adalah 90%, sementara di stadium lanjut adalah 15% .Upaya meminimalkan keterlambatan dalam diagnosis, adalah penting, diperlukan metodedeteksi tumor ovarium jinak atau curiga ganas dengan USG sebagai lini pertama. Obyektif: Mengukur dan membandingkan akurasi dari masing-masing metode pemeriksaan penilaian tumor ovarium : Sassone, Lerner, Ferrazzi, IOTA dan RMI sebagai prediktor keganasan ovarium Metode: Penelitian ini merupakan uji diagnostik untuk mengukur dan membandingkan akurasi hasil interpretasi metode ovarian mass scoring dari Sassone, Lerner, Ferrazzi, RMI dan IOTA dibandingkan dengan gold standard yaitu hasil histopatologi. Sampel penelitian didapatkan dari data rekam medis, jumlah sampel 88 pasienyang telah dievaluasi dengan kelima metode,CA125,dan telah dioperasi dan didapatkan hasil PA Hasil : Kelima metode penilaian tumor ovarium mempunyai kesesuaian yang bermakna p< 0.0001(<0,05) dengan hasil PA. Hasil uji Kappa dan akurasi dari; Sassone 0,464 dan72,7%, Ferrazzi 0,472 dan 72,7%, Lerner 0,522 dan 75%,RMI 0,519 dan76,1% dan IOTA 0,818 dan 90,9% Kesimpulan:Tingkat kesesuaian paling kuat (Kappa 0,818) dan akurasi tertinggi didapatkan pada metode IOTA

Actions (login required)

View Item