PENGARUH PRAKONDISI HIPOKSIA PADA KULTUR HUMAN ADIPOSE DERIVED MESENCHYMAL STEM CELL (H-AMSCS) TERHADAP ANGIOGENESIS MELALUI EKSPRESI VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTORS(VEGF)

Anna Budiarti, NIM011228136306 (2018) PENGARUH PRAKONDISI HIPOKSIA PADA KULTUR HUMAN ADIPOSE DERIVED MESENCHYMAL STEM CELL (H-AMSCS) TERHADAP ANGIOGENESIS MELALUI EKSPRESI VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTORS(VEGF). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.JP. 07-18 Bud p Abstrak.pdf

Download (191kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
PPDS.JP. 07-18 Bud p.pdf
Restricted to Registered users only until 29 March 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang : Rendahnya survival dari stem cell yang ditransplantasikan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain terbatasnya suplai darah, hipoksia, stres oksidatif, proses inflamasi, hilangnya buffer matriks ekstraselular, lingkungan mikro yang tidak kondusif karena infark miokard, kerusakan struktur pembuluh darah dan kurangnya nutrisi. Sehingga diperlukan strategi untuk meningkatkan survival , meningkatkan proliferasi, migrasi , dan menjaga potensiasi diferensiasi sel pada lingkungan mikro dengan kadar oksigen rendah. Salah satu strategi yang digunakan adalah prakondisi hipoksia in vitro sehingga menyerupai lingkuan asli stem cell. Kondisi ini memberi kontribusi meningkatnya survival human –adipose mesenchymal stem cell (h-AMSCs) berdasarkan ekspresi VEGF. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh prakondisi hipoksia dengan O2 1% pada kultur AMSCs dapat meningkatkan trigger sinyal terhadap angiogenesis dengan peningkatan ekspresi vascular endothelial growth factor (VEGF). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimental (in vitro study) dengan precursor berasal dari thawing kultur human –adipose mesenchymal stem cell culture (h-AMSCs) yang berasal dari jaringan adiposa. Dilakukan identifikasi AMSCs dengan pemeriksaan CD 73+,CD90+,CD105+,CD44+, dan CD45- dengan imunofluorescense indirect dan CD90+,CD44+ dan CD45- dengan flowcytometri. Kemudian dibagi menjadi dua kelompok perlakuan prakondisi hipoksia dengan konsentrasi oksigen 1% selama 24 jam dan kelompok normoksia. Subyek kemudian dilihat ekspresi VEGF secara imunisitokimia Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ekspresi VEGF pada kondisi normoxia memiliki nilai minimal 0,0087, nilai maksimal 0,0217, mean 0,0133 dan SD 0,0046. Ekspresi VEGF pada preconditioning hipoksia memiliki nilai minimal 0,1316, nilai maksimal 0,9626, berarti 0,5115 dan SD 0,2834. Perbandingan nilai ekspresi VEGF pada kelompok perlakuan normoksia dibandingkan kelompok perlakuan hipoksia dengan perbedaan nilai 0,498 dimana ekspresi VEGF pada kelompok perlakuan hipoksia lebih tinggi daripada kelompok perlakuan normoksia (P = 0,002; P <0,05). Kesimpulan : Dalam penelitian ini kami menyimpulkan bahwa hypoxic praconditioning secara signifikan mempengaruhi ekspresi VEGF

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.JP. 07-18 Bud p
Uncontrolled Keywords: human-Adipose Mesenchymal Stem cells (h-AMSCs), hypoxic preconditioning
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Jantung
Creators:
CreatorsNIM
Anna Budiarti, NIM011228136306NIM011228136306
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Gde Rurus Suryawan, DR., Dr., SpJP(K), FIHAUNSPECIFIED
Thesis advisorAndrianto, Dr., SpJP(K), FIHAUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 28 Mar 2018 16:55
Last Modified: 28 Mar 2018 16:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71411
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item